Mitos Perawatan Mobil yang Masih Dipercaya, Salah Kaprah Kesannya Malah Sotoy
Banyak yang masih percaya bahwa memanaskan mesin dalam waktu lama dapat memperpanjang usia mesin
Berhati-hatilah terhadap kesalahan yang masih dipercayai tentang 6 mitos perawatan mobil ini.
Kesannya Malah Sotoy, Mitos Perawatan Mobil yang Masih Dipercaya Salah Kaprah
Pemilik kendaraan di Indonesia masih melekat kuat dengan banyak mitos seputar perawatan mobil. Namun, ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya tidak tepat dan dapat merugikan mobil Anda dalam jangka panjang. Menurut Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), terdapat 6 mitos perawatan mobil yang perlu diungkap, seperti yang dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (10/7).
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mitos? Mitos merupakan cerita atau keyakinan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Kapan mitos biasanya muncul? Mitos biasanya disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi dan sering tidak memiliki bukti fisik yang bisa diverifikasi.
-
Kapan mitos biasanya terjadi? Mite dalam masyarakat akan dikaitkan dengan sejarah, dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu).
Tidak diperlukan memanaskan mesin dalam waktu yang lama
Meskipun mesin mobil modern tidak membutuhkan pemanasan lama, masih banyak yang percaya bahwa memanaskan mesin dalam waktu lama dapat memperpanjang usia mesin. Oleh karena itu, mesin mobil tua memerlukan waktu lebih lama, sekitar 3-5 menit, karena karakteristiknya yang kurang efisien. Namun, sebenarnya cukup dalam waktu 30 detik hingga 1 menit untuk memastikan oli tersebar merata ke seluruh bagian mesin.
2. Tidak selalu 5.000 Km, interval penggantian oli berbeda-beda
Meskipun ada mitos bahwa oli harus diganti setiap 5.000 km, sekarang ini ada jenis oli modern yang bisa bertahan lebih lama. Namun, disarankan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan mengenai interval penggantian oli.
Lebih baik menggunakan nitrogen daripada udara biasa pada ban
Menurut penjelasan Yannes, perbedaan dalam penggunaan nitrogen pada ban mobil tidak begitu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, meskipun dianggap lebih baik daripada menggunakan udara biasa.
Suku cadang asli tidak sama dengan semua produk aftermarket
Terkadang ada keyakinan bahwa produk aftermarket selalu lebih murah dan setara dengan suku cadang asli. Namun, kualitas produk aftermarket sangat beragam dan tidak semua memiliki standar yang sama dengan suku cadang asli. Meskipun ada produk yang lebih murah, namun kualitasnya bisa diragukan.
Tidak selalu meningkatkan performa, pembersih bahan bakar
Agar mesin tetap terjaga, disarankan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan mengenai pemeliharaan yang tepat meskipun penggunaan pembersih bahan bakar dapat membersihkan mesin, penggunaan yang berlebihan dapat merusak komponen mesin.
Pergantian Oli Transmisi Diperlukan agar Transmisi Berfungsi dengan Baik
Untuk menjaga kinerja dan umur panjang transmisi Anda, penting untuk secara berkala mengganti oli transmisi. Yannes menyarankan pemilik mobil agar tidak terjebak dalam mitos-mitos seputar perawatan mobil. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mencari informasi yang akurat dan dapat dipercaya dari sumber resmi, serta mengikuti rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan hasil yang optimal.