Mitsubishi Indonesia Dukung Pengembangan Infrastruktur Mobil Listrik
Mitsubishi Motors Indonesia mendukung langkah PT Pertamina (Persero) dalam program pilot project Green Energy Station (GES) sebagai infrastuktur baru untuk kendaraan listrik di Indonesia. Pada GES, Pertamina menempatkan empat buah pengisian daya, salah satunya quick charger yang didonasikan Mitsubishi.
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mendukung langkah PT Pertamina (Persero) dalam program pilot project Green Energy Station (GES) sebagai infrastuktur baru untuk kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk itu, Pertamina meluncurkan pilot project GES di SPBU Kuningan Pertamina, Jakarta, pada Senin (10/12). Ini bentuk langkah Pertamina dalam menghadapi pergeseran dunia otomotif dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Plug-in Hybrid Electric Vehicle dan Electric Vehicle. Produk kendaraan listrik Mitsubishi Motors, yaitu Mitsubishi Outlander PHEV dan Mitsubishi I-MiEV, menjadi bagian dari rangkaian acara peluncuran pilot project tersebut.
-
Mengapa Ibnu Sutowo dan Sjarnoebi melobi Mitsubishi untuk membangun fasilitas perakitan dan produksi di Indonesia? Duet Sahabat Setelah menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia, Ibnu dan Sjarnoebi melobi merek otomotif Jepang ini membangun fasilitas perakitan dan produksi di Tanah Air. Dalih mereka: nasionalisme.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana logo ikonik Mitsubishi terinspirasi? Logo ikonik Mitsubishi juga terinspirasi dari lambang keluarga Tosa dan Iwasaki, yang melambangkan persatuan dan kekuatan.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Kenapa Mitsubishi meluncurkan XFORCE di Indonesia? Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya, Mitsubishi Motors) meluncurkan Mitsubishi XFORCE – sebuah model compact SUV baru, di GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2023.
Pada pilot project GES, Pertamina menempatkan empat buah pengisian daya, yang mana salah satunya merupakan quick charger yang didonasikan oleh Mitsubishi Motors Corporation kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian pada Februari lalu.
Pengisian daya pada proyek ini akan memfasilitasi para pengguna mobil berdaya listrik dalam mengisi daya, tanpa harus membawa alat charging. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah mengisi daya dengan sistem self-service.
“Mitsubishi Motors mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke kendaraan yang menggunakan daya listrik. Seperti diketahui, MMC menghibahkan empat unit fasilitas pengisian daya cepat kepada pemerintah Indonesia yang diterima Kementerian Perindustrian. Kebanggaan bagi kami yang mana quick charger Mitsubishi Motors dapat menjadi bagian dari pilot project fasilitas pengisian daya di Indonesia," ungkap Ogi Ikematsu, Director of Coordination and Development Division MMKSI, di sela acara peluncuran, kemarin.
Mitsubishi Motors Corporation sebagai perusahaan otomotif global, memiliki perhatian terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan, melalui upaya megurangi emisi CO2 yang dihasilkan kendaraan, dengan fokus mengembangkan teknologi untuk meningkatkan ekonomi bahan bakar dan sistem bertenaga listrik. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya i-MiEV - kendaraan listrik massal pertama yang diproduksi pada 2009 dan diikuti dengan peluncuran OUTLANDER PHEV pada 2013.