Mobil Listrik EQE Tabrak Beton Pembatas Tol, Ini Hasil Investigasi Mercedes Benz
Mobil listrik Mercy EQE Saloon baru dipasarkan di Indonesia. Kami baru mulai pengiriman unit EQE kepada para konsumen sejak Mei lalu. Sejauh ini unit yang sudah mengirim sekitar 20 unit.
Kecelakaan tunggal mobil listrik premium Mercedes-Benz EQE Saloon terjadi di ruas tol JORR, tepatnya dekat gerbang tol Ciputat 2, kemarin (21/6).
Kecelakaan tunggal ini terjadi pada Rabu pagi sekitar jam 06.00 WIB.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
Mobil listrik mewah seharga Rp 2,21 miliar (off the road) ini menabrak pembatas jalan. Alhasil mengalami kerusakan cukup berat terutama di bagian depan; bemper.
Menurut pengakuan pengemudi sedan listrik premium ini, sistem kemudi mengalami masalah sehingga setir bergerak sendiri ke kiri hingga menghantam keras mass concrete barrier (MCB) beton di sisi jalan. Mercy ini tersangkut, demikian dijelaskan Kasat Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sutikno.
Menyoal kejadian di tol JORR ini, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia pun angkat bicara.
Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Marketing Communication & PR Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menjelaskan kejadian kemarin itu sepenuhnya kecelakaan. Yang terpenting, pengemudi dan penumpang dalam keadaan baik dan selamat.
"Berdasarkan pemeriksaan menyeluruh, kami tidak menemukan abnormalitas pada kendaraan. Ini diperkuat juga dari hasil investigasi pada vehicle onboard diagnosis terhadap komponen electrical power steering dan kami tidak menemukan ada rekaman malfungsi atau keadaan abnormal baik sebelum, saat, dan setelah kejadian," ujar Kariyanto pada Merdeka.com, Kamis (22/6).
Menurutnya, mobil listrik Mercy EQE Saloon baru dipasarkan di Indonesia. Kami baru mulai pengiriman unit EQE kepada para konsumen sejak Mei lalu.
"Sejauh ini kami sudah mengirim sekitar 20 unit sedan listrik ini," ucapnya.
Mobil Listrik Seharga Rp 2,2 Miliar
©2023 Merdeka.com
Berdasarkan laman resmi mercedes-benz.co.id, EQE Saloon dijual Rp 2,2145 miliar.
Mobil listrik berbasis baterai (BEV) ini mampu menempuh jarak 635-637 km (metode WLTP).
Membawa baterai 12 cell dengan kapasitas 90 kWh, tenaga mobil ini mencapai 292 hp.
Fitur-fitur keamanannya berlimpah, seperti Active Brake Assist, Active Distance Assist DISTRONIC, Active Lane Changing Assist, Adaptive High Beam Assist Plus, PRE-SAFE Impulse Side, Active Parking Assist with PARKTRONIC, dan Window dan Knee Airbag.