Mercedes-Benz Akan Menghentikan Penjualan EQS, S-Class Listrik Akan Menjadi Penggantinya
Mercedes-Benz S-Class dan EQS akan dilebur jadi satu usai keduanya gagal mencapai target penjualan. Yuk simak!
Model sedan listrik unggulan dari Mercedes-Benz, yaitu EQS, akan dihentikan produksinya pada generasi mendatang. EQS telah menjadi salah satu pionir bagi perusahaan Jerman ini dalam memasuki sektor Kendaraan Listrik (EV).
Menurut informasi yang diperoleh dari autocar.co.uk pada Senin (2/9/2024), generasi selanjutnya dari Mercedes-Benz S-Class dan EQS akan digabungkan menjadi satu model. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara jajaran kendaraan listrik (EV) dan mesin pembakaran internal (ICE).
Ola Källenius, CEO Mercedes-Benz, telah mengonfirmasi bahwa S-Class akan hadir dengan dua pilihan penggerak yang berbeda. Model penerus ini direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2030. “Di masa depan, akan ada dua versi S-Class, yaitu yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) dan yang berbasis listrik. Keduanya akan memiliki desain eksterior dan interior yang mirip,” kata Ola, seperti yang dilansir dari autocar.co.uk.
Dampak Tak Sampai Target
Penggabungan kedua model ini disebabkan oleh penjualan S-Class dan EQS yang tidak memuaskan. Pengiriman S-Class dengan mesin ICE mengalami penurunan drastis hingga 37 persen pada kuartal pertama tahun 2024. Sebagai hasilnya, produksi S-Class di Pabrik 56 yang terletak di Sindelfingen, Jerman, mengalami pengurangan.
Di sisi lain, Mercedes-Benz memperkirakan bahwa model kendaraan listrik (EV) mereka dapat memberikan kontribusi lebih dari 20 persen terhadap penjualan global pada tahun 2023. Namun, mereka hanya mampu mencapai pangsa pasar EV sebesar 11 persen, yang meningkat 73 persen dibandingkan tahun 2022.
Siapkan Model Facelift
Mercedes-Benz bersiap untuk memberikan pembaruan pada kedua model tersebut sebelum digabungkan dalam generasi yang akan datang. Model EQS direncanakan akan mengalami peningkatan teknis pada paruh kedua tahun 2025. Perubahan ini mencakup penggunaan motor listrik yang baru, serta baterai dengan komposisi kimia yang berbeda.
Di sisi lain, S-Class yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) akan mendapatkan pembaruan pada tahun 2026. Model ini akan dilengkapi dengan mesin V8 4.000cc twin-turbocharged yang dilengkapi dengan sistem mild hybrid 48V. Selain itu, S-Class juga akan mendapatkan MBUX dengan sistem operasi terbaru. Sistem Auto Pilot level tiga yang menggunakan perangkat lunak generasi keenam akan menghadirkan inovasi baru pada S-Class yang akan datang.