Mercedes-Benz Tidak Menawarkan Mobil dengan Harga Terjangkau Lagi
Mercedes-Benz Ogah Jual Mobil Murah Lagi, Gak Laku?
Mercedes-Benz Tidak Menawarkan Mobil dengan Harga Terjangkau Lagi
Mercedes-Benz, pabrikan mobil mewah asal Jerman, memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil dengan harga terjangkau setelah menyadari bahwa penjualan mobil murah tidak berdampak signifikan pada total penjualan mereka.
Konsumen lebih memilih produk yang mencerminkan eksklusivitas dan kemewahan merek tersebut.
Menurut laporan dari Drive, penjualan mobil Mercedes-Benz sedang mengalami penurunan meskipun mereka telah mencoba merambah pasar dengan berbagai model, termasuk varian murah seperti Mercedes-Benz CLA.
Tetapi, upaya ini nyatanya tidak berhasil menarik minat konsumen yang menginginkan mobil mewah dengan harga yang lebih terjangkau.
Tetap Menjaga Jati Diri Sambil Mendengarkan Kebutuhan Konsumen
Mercedes-Benz menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan penurunan harga kepada konsumen.
Jamie Cohen, Managing Director Mercedes-Benz Australia, menyatakan bahwa meskipun pelanggan memahami bahwa Mercedes-Benz akan tetap menjadi Mercedes-Benz, mereka tidak akan bermain diskon.Mereka ingin memberikan nilai, teknologi, dan nama mereka. Selain itu, Jamie Cohen menambahkan bahwa sebagai merek otomotif, Mercedes-Benz harus mendengarkan kebutuhan konsumen.
Dengan tetap mempertahankan identitas Mercedes-Benz, mereka harus mendengarkan kebutuhan pelanggan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Varian Mapan mendominasi penjualan
Menurut laporan Drive, Mercedes-Benz C-Class dan Mercedes-Benz E-Class tetap menjadi varian yang mendominasi penjualan. Di segmen SUV, Mercedes-Benz G-Class menjadi model yang paling diminati, sebuah SUV ikonik yang telah terkenal luas.
Dengan menariknya, terjadi peningkatan sebesar 26,5% dalam penjualan mobil listrik Mercedes-Benz. SUV listrik paling mewah dari Mercedes-Benz, yaitu Mercedes-Benz EQE SUV, merupakan model yang paling laris di segmen ini. Sesuai dengan harapan James Cohen, model ini berkontribusi hampir sepertiga dari total penjualan mobil listrik Mercedes-Benz.
Dengan fokus pada segmen mewah dan tanpa memberikan diskon, Mercedes-Benz berharap dapat meningkatkan posisi mereka sebagai produsen mobil mewah yang eksklusif dan inovatif.
Pertanyaan dan Jawaban mengenai Mercedes-Benz
Q: Apa fungsi Attention Assist pada Mercedes-Benz?
A: Attention Assist berperan dalam memantau perilaku mengemudi untuk mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau kurang konsentrasi. Jika sistem melihat adanya pola mengemudi yang menunjukkan kelelahan, pengemudi akan diberikan peringatan untuk beristirahat.
Q: Bagaimana definisi Mercedes-Benz EQ?
A: Mercedes-Benz EQ adalah rangkaian mobil listrik yang didesain untuk memberikan performa tinggi tanpa emisi. Mobil-mobil ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang mewah dan ramah lingkungan.