Di China, Mercedes-Benz akan melakukan uji coba kendaraan otonom
Mercedes-Benz Bakal Uji Coba Kendaraan Otonom di China
Di Beijing, pabrikan Jerman telah diberikan izin untuk menguji coba kendaraan otonom L4
Baru-baru ini, Mercedes-Benz, pabrikan otomotif Jerman, berhasil meraih pencapaian penting dengan mendapatkan izin resmi untuk menguji coba kendaraan otonom Level 4 (L4) di Beijing, China.Menurut CarnewsChina, Mercedes-Benz menjadi produsen otomotif pertama dari luar China yang mendapatkan izin dari pemerintah setempat.
Pada akhir tahun 2023, Mercedes-Benz diberikan persetujuan untuk melakukan uji coba kendaraan otonom L3 di Beijing.
Mercedes-Benz telah melakukan pengujian di lingkungan tertutup di Tiongkok sejak tahun 2021 untuk kendaraan L4 yang dinilai sepenuhnya otonom tanpa memerlukan campur tangan pengemudi manusia, meskipun pengemudi masih dapat mengambil alih kendali jika diperlukan.
Penelitian dan pengembangan (R&D) lokal Mercedes-Benz di Tiongkok berfokus pada penyesuaian sistem kendaraan otonom mereka dengan infrastruktur jalan.Ini melibatkan adaptasi terhadap rambu dan marka lalu lintas, area konstruksi, jalur bus, dan jalur variabel, serta pengoptimalan algoritma.
Dua sedan Mercedes-Benz S-Class yang telah dimodifikasi akan digunakan sebagai kendaraan uji dengan teknologi mengemudi otonom L4, dilengkapi dengan berbagai sensor seperti lidar, radar gelombang milimeter, dan kamera.
Kendaraan Otonom semakin populer
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas kendaraan otonom terus meningkat di Tiongkok. Di Kota Hangzhou, sekitar 3.474 km jalan di dua dari delapan distrik perkotaannya telah dibuka sebagai lokasi pengujian kendaraan otonom, yang mencakup lebih dari 20 persen wilayah kota.
Di sisi lain, Kota Shenzhen telah menambahkan 43 jalan baru untuk uji coba, sehingga total jarak tempuh jalan terbuka untuk kendaraan otonom menjadi 944 km.
Di Beijing, terdapat zona demonstrasi mengemudi otonom tingkat tinggi yang memiliki berbagai jenis kendaraan pengiriman tak berawak L4, bus antar-jemput tak berawak, penyapu jalan, mobil patroli, dan lebih dari 800 kendaraan mengemudi otonom lainnya yang diuji dalam berbagai skenario.
Zona ini didirikan pada September 2020 dan memiliki fokus pada lima sistem utama untuk mendorong penggunaan mengemudi otonom L4+.
Saat ini, zona ini dioperasikan oleh lebih dari 20 perusahaan dan produsen mobil mengemudi otonom, termasuk Baidu, Pony, BAIC, Didi, WeRide, Auto-X, Neolix, JD, Meituan Qingtian Truck, Trunk, QCraft, SenseTime, dan Foton.
A: Bagaimana definisi mobil otonom?
Mobil otonom adalah kendaraan yang dilengkapi dengan sensor, kamera, radar, dan teknologi kecerdasan buatan untuk mengenali lingkungan sekitar dan membuat keputusan mengemudi secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Q: Apa yang digunakan mobil otonom untuk memetakan lingkungan sekitarnya dan merencanakan rute yang aman?A: Mobil otonom menggunakan data dari berbagai sensor seperti kamera, radar, dan LIDAR untuk memetakan lingkungan sekitar. Sistem kecerdasan buatan kemudian memproses data ini untuk mengenali objek, menentukan posisi, dan merencanakan rute yang aman. Selain itu, mobil ini juga menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk terus meningkatkan kinerja dan keamanannya dari waktu ke waktu.