Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip
Kasus kematian mahasiswa PPDS anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Dokter Aulia Risma Lestari makin berlarut. Dalam kasus itu, Kementerian Kesehatan menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum senior kepada korban.
Bahkan usai mendengar putrinya meninggal, sang ayah Moh Fakhruri yang menderita penyakit hematemesis melena atau mutah darah diduga kondisinya drop dan meninggal dunia beberapa hari berselang.
-
Apa yang terjadi pada dokter Aulia Risma? Kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari menjadi perbincangan hangat masyarakat luas.
-
Siapa yang memecat Dekan FK Unair? Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih tengah menjadi sorotan banyak pihak usai memecat sepihak Dekan Fakultas Kedokteran, Budi Santoso atau Prof Bus.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? 'Keputusannya untuk mundur menunjukkan tanggung jawab moral yang patut diapresiasi. Namun, kami juga perlu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap insiden ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,' ujar Muhammad Arif dalam keterangannya, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
-
Kenapa dokter Aulia Risma mengalami tekanan? Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
Berikut selengkapnya:
Ratusan Akademika FK Undip Gelar Aksi Solidaritas
Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
"Seluruh alumni siap membantu, sekali lagi ini kita sedang diuji, dan kekayaan SDM Undip adalah bagian yang tidak bisa dikesampingkan oleh RSUP dr Kariadi," kata Dokter Bambang Wibowo, alumni FK Undip yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama RS Kariadi.
Sangat Disayangkan
Sementara itu Wakil Rektor IV Undip Wijayanto menyayangkan penghentian sementara praktik dokter Yan Wisnu sebagai buntut dari meninggalnya Dokter Risma. Ia mengatakan, hukuman berupa penutupan PPDS Undip yang dilakukan Kemenkes pada 14 Agustus lalu dinilai merugikan. Tak hanya merugikan sekitar 80-an mahasiswa PPDS lainnya, namun juga masyarakat yang harus mengantre karena kelangkaan dokter di RS Kariadi.
Hukuman selanjutnya yaitu penghentian praktik dokter Yan Wisnu di RS Kariadi dilakukan sebelum hasil investigasi keluar.
“Kami mendengar Pak dirut mendapat tekanan yang luar biasa dari Kementerian Kesehatan sehingga mengeluarkan keputusan itu,” ujar Wijayanto dikutip dari ANTARA.
Sosok Dokter Wisnu
Secara pribadi, Wijayanto mengaku mengenal dokter Yan Wisnu sebagai pria bersuara lirih, selalu ramah, tidak pernah meledak-ledak dan hati-hati serta terukur dalam berkata-kata. Ia menceritakan akhir-akhir ini beberapa kali bertemu dengan dokter Yan Wisnu dengan wajah yang lelah dan tampak kurang tidur.
"Di mata saya, dia adalah sosok yang penuh integritas. Sulit saya membayangkan dia rela untuk melindungi pelaku perundungan dan mengorbankan nama baiknya sendiri. Mengorbankan puluhan mahasiswa yang lain, dan terutama almamater Undip yang teramat dicintainya,” ujar Wijayanto.
Tak Pengaruhi Layanan RS Kariadi
Manajemen RS Dr Kariadi menyebut penghentian sementara aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko tidak berdampak terhadap pelayanan rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Tengah itu. Manajer Hukum dan Humas RS Dr Kariadi Semarang Vivi Vira Viridianti mengatakan bahwa penanganan bedah onkologi dilakukan oleh tim, sehingga bisa digantikan oleh anggota tim yang lain.
Ia mengatakan RS Kariadi bersama FK Undip Semarang telah berkonsentrasi agar permasalahan kematian AR dapat segera selesai.
"Ditangguhkan sementara. Nanti setelah selesai bisa bergabung lagi," ujar Vivi dikutip dari ANTARA pada Senin (2/9).