APJII Apresiasi Dirjen APTIKA Kominfo Mundur Gara-gara Insiden Data PDNS 2 Jebol
Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
“Keputusannya untuk mundur menunjukkan tanggung jawab moral yang patut diapresiasi. Namun, kami juga perlu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap insiden ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujar Muhammad Arif dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Dilanjutkan Arif, APJII juga memberikan beberapa rekomendasi penting terkait pemulihan Pusat Data Nasional dan langkah-langkah ke depan. Pertama, Evaluasi dan Peningkatan Sistem Keamanan Siber.
“Pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan siber di Pusat Data Nasional dan memastikan adanya peningkatan yang signifikan dalam protokol keamanan untuk mencegah serangan di masa depan,” ungkap dia.
-
Bagaimana pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan? 'Kami membagi dalam tiga zona. Data yang terdampak insiden pada PDNS 2 berada di zona merah, dan ditetapkan dalam proses 'karantina', ujar dia. Selanjutnya akan kita pindahkan ke zona biru untuk dilakukan penguatan keamanan dan pemindaian kerentanan, sebelum nantinya bisa go-live atau data layanan publik diunggah ke pusat data lain ke zona hijau yang siap digunakan kembali.
-
Siapa yang memberikan penjelasan tentang sistem PDNS 2? Alfons Tanujaya, pengamat siber dari Vaksincom memberikan penjelasan tentang sistem yang digunakan di pusat data saat ini.
-
Apa yang dilakukan untuk pulihkan layanan PDNS 2? Upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian Kominfo, BSSN, PT Telkom Tbk, dan partisipasi aktif dari semua tenant.
-
Mengapa keamanan penting di PDNS 2? Alfons menekankan pentingnya keamanan dalam pengelolaan pusat data. Sistem operasi, baik itu VMware maupun Windows, harus diamankan dengan baik.
-
Apa teknologi utama yang digunakan di PDNS 2? 'Sebagian besar pusat data menggunakan virtualisasi,' ujar Alfons.
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
Penghentian Pengoperasian Pusat Data Nasional Sementara. APJII merekomendasikan agar pengoperasian Pusat Data Nasional Sementara, dihentikan sementara waktu dan seluruh tenan agar mengosongkan PDNS hingga evaluasi dan peningkatan keamanan selesai dilakukan.
Kemudian, Penundaan Peluncuran Pusat Data Nasional Baru. Pemerintah harus siap mengambil keputusan tidak populis yaitu menunda peluncuran Pusat Data Nasional yang baru hingga adanya hasil audit keamanan yang komprehensif dan implementasi langkah-langkah mitigasi yang tepat.
“Hal ini termasuk memperbarui arsitektur operasional dan proses bisnis dengan standar keamanan yang lebih tinggi dan mengadopsi pendekatan arsitektur cloud yang tidak rentan terhadap serangan,” ujarnya.
Kolaborasi dengan komunitas. APJII menekankan pentingnya kolaborasi antara Pusat Data Nasional dan komunitas internet, termasuk APJII. Sebagai ekosistem internet, APJII siap untuk diajak berdiskusi dan memberikan masukan mengenai sistem keamanan siber.
Kolaborasi ini akan memastikan bahwa semua aspek keamanan diperhatikan dengan seksama dan mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
"Kami berharap bahwa pemerintah dan semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber kita. APJII siap mendukung setiap upaya untuk meningkatkan keamanan data dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” terangnya.