Mobil Lubricants Edukasi Pemanfaatan Energi Terbarukan dan Teknologi bersama PERTAABI
Menghadirkan para narasumber yang ahli dan kompeten untuk memberikan edukasi mengenai peranan teknologi dan pelumas, dalam mengoptimalkan kinerja dan operasional di sektor industri pertambangan seperti nikel, batu bara, bauxite, serta alat berat sekaligus potensi komoditas tambang di Sulawesi Selatan.
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melalui lini merek Mobil Lubricants bersama Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia (PERTAABI) kembali memberikan edukasi mengenai pemanfaatan energi terbarukan dan pemanfaatan teknologi di Makassar, baru-baru ini.
EMLI dan PERTAABI menghadirkan para narasumber yang ahli dan kompeten untuk memberikan edukasi mengenai peranan teknologi dan pelumas, dalam mengoptimalkan kinerja dan operasional di sektor industri pertambangan seperti nikel, batu bara, bauxite, serta alat berat sekaligus potensi komoditas tambang di Sulawesi Selatan.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk meraih penghargaan ini? “Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,” ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
Edukasi ini dibungkus dalam kegiatan bertajuk Seminar Kebangsaan & Business Talk untuk wilayah Sulawesi. Seminar ini juga bertujuan memberikan edukasi mengenai pemilihan lubrikasi yang tepat sebagai dasar pengelolaan aset perusahaan kelas dunia.
Syah Reza,Presiden Direktur EMLI, mengatakan seminar ini merupakan komitmen kami untuk mendukung organisasi-organisasi tambang dan alat berat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan dan pemeliharaan alat berat.
"Kami juga senang bekerjasama dengan PERTAABI, semoga ke depannya bisa terus menyelenggarakan kegiatan yang sama untuk mendukung kemajuan bangsa," ujar Syah dalam keterangan resminya.
Kegiatan seminar ini dihadiri sekitar 180 peserta, yang berasal dari 40 perusahaan yang tersebar di hampir seluruh penjuru nusantara termasuk Papua.
Rochman Alamsjah, Direktur PERTAABI, menambahkan kajian pada seminar ini berjalan dengan baik, karena kajian yang diberikan memberikan ilmu mengenai teknologi, yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan.
"Semoga kegiatan ini bterus berjalan berkelanjutan, dan merambah ke seluruh nusantara, serta kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal, nilai tambah, dan juga meningkatkan kompetensi kita dengan kemampuan untuk ahli teknologi untuk energi baru dan terbarukan,” pungkasnya.
(mdk/sya)