New Brio Satya CVT: Menjajal mobil LCGC paling gaya di kelasnya
Brio adalah mobil pertama yang menggunakan transmisi CVT di kelas LCGC.
Tak dipungkiri, Honda Brio Satya merupakan mobil low cost green car (LCGC) yang paling gaya di kelasnya. Maka itu, tawaran media test drive New Brio Satya transmisi CVT dan New Brio RS, awal Juni ini, sayang untuk dilewatkan.
Media test drive city car ini dimulai dari kantor PT Honda Prospect Motor (HPM) di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Total ada 18 unit New Brio Satya CVT dan Brio RS yang siap diuji oleh para jurnalis otomotif ini termasuk Merdeka.com.
-
Apa keunggulan utama dari Honda Brio bekas yang membuatnya digemari? Ada banyak orang yang berminat pada pembelian mobil bekas atau second di pasaran. Dari banyaknya opsi yang tersedia, Honda Brio bekas menjadi salah satu pilihan yang digemari karena berbagai keunggulan dan harganya yang terbilang cukup terjangkau. Bahkan, harga mobil Brio bekas lebih murah ketimbang jenis mobil second lainnya.Ditambah lagi desainnya yang stylish dan performa yang tangguh, semakin menjadi incaran para pemburu mobil bekas.
-
Kapan Honda Brio RS mendapatkan penyegaran? Sebelumnya PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penyegaran pada Honda Brio RS, baik dari segi eksterior maupun interior.
-
Kapan harga mobil Honda Brio bekas cenderung lebih mahal? Semakin baru tahun produksinya dan semakin sedikit jarak yang telah ditempuh, biasanya harga akan cenderung lebih tinggi.
-
Bagaimana cara menentukan harga jual mobil Honda Brio bekas yang sesuai? Seperti halnya mobil bekas lainnya, tahun produksi dan jumlah kilometer yang telah ditempuh menjadi dua faktor utama yang memengaruhi harga. Semakin baru tahun produksinya dan semakin sedikit jarak yang telah ditempuh, biasanya harga akan cenderung lebih tinggi.
-
Mengapa Honda Brio RS terbaru mendapatkan penyegaran? Sebelum PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penyegaran pada Honda Brio RS, baik dari segi eksterior maupun interior.
-
Fitur keselamatan apa saja yang ditawarkan Honda Brio RS terbaru? Fitur keselamatan yang disematkan termasuk dual airbag di bagian depan serta reminder seatbelt. Tak hanya itu, sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) juga disertakan.
Pada hari pertama itu, saya mendapat mobil No 16, New Brio Satya CVT warna putih. Secara eksterior, penampilan mobil ini makin menarik dari model lawas, apalagi dibandingkan kompetitornya. Terutama desain eksterior depan berkat desain baru nan sporty di front bemper dan grille yang diberi aksen krom, ditambah desain fog lamp yang ciamik. Sementara di bagian buritan ada stylish tailgate spoiler dan rear wiper. Ini yang saya maksud LCGC paling gaya, meski ada kekurangannya, desain ini mirip-mirip Honda Mobilio sih. Desain velg baru ukuran 14 inci makin menambah kesan sporty mobil kota ini.
Sebagai mobil pertama yang menggunakan transmisi CVT di kelas LCGC, saya sudah tak sabar ingin menjajalnya. Mampir untuk ikuti pembukaan dealer baru Honda di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, saya baru kebagian nyetir di rute Sentul City-Cipanas. Maklum saja, satu mobil diisi oleh tiga jurnalis.
Di kawasan Sentul City yang cukup lengang, saya menikmati betul berkendara bersama New Brio Satya CVT. Mesin i-VTEC 1.2 liter dengan tenaga maksimal 90 ps per 6.000 rpm dan torsi 110 NM per 4.800 rpm, terbesar di kelasnya, plus transmisi CVT membuat dinamis rasa berkendara varian terbaru Brio Satya ini. Mesin begitu responsif menghadapi jalan kawasan perumahan Sentul City yang naik-turun.
Dari dalam kabin, terasa kualitas interiornya. Desain dashboard dinamis dan modern, tidak asal jadi. Desain setir keren di kelasnya, menambah nyaman rasa berkendara. Kesenyapan kabin juga lumayan bagus, terbukti saat melaju di tol Jagorawi menuju kawasan Puncak dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam, suara gesekan ban dengan jalan dan suara luar tidak mengganggu.
Oya, makin nyaman pula berkat fitur auto door lock by speed, karena tanpa khawatir lupa mengunci pintu.
Memasuki kawasan Puncak, lalu lintas lumayan macet. Untunglah rombongan dikawal Patwal, sehingga sedikit banyak membantu rombongan keluar dari kemacetan. Saat kondisi lalu lintas stop and go, mengendarai Brio Satya tidak terasa melelahkan. Transmisi CVT sangat membantu dengan perpindahan gigi yang cukup halus. Nyaris tanpa hentakan dan lag. Sistem hiburannya juga lebih dari lumayan dengan double din CD audio system yang menawarkan koneksi USB dan audio switch di lingkar kemudi.
Sebenarnya di transmisi D, tenaga dapur pacu New Brio Satya sudah cukup signifikan melibas jalanan Puncak yang naik-turun. Namun di kondisi tertentu seperti saat jalanan mendaki panjang, tuas transmisi saya pindahkan dari D ke S. Hasilnya, mesin lebih 'galak' menaklukkan jalanan mendaki itu. Jarum di panel RPM mobil naik-turun, ibarat menari-nari mengikuti kondisi jalan yang mendaki-menurun dan banyak kelokan. Sistem pengereman menggunakan fitur ABS+EBD menambah keyakinan saya melibas medan Puncak.
Setelah cukup lama berada di kondisi lalu lintas stop and go, selepas Cisarua kondisi lalu lintas lumayan lengang. Saya pun memacu kendaraan mengikuti laju Patwal yang semakin kencang. Pada kondisi demikian, jalanan yang mendaki panjang, turunan, dan sering berbelok cukup patah, memberikan sensasi tersendiri bersama New Brio Satya CVT. Fitur ECO Indicator akan menyala warna hijau jika gaya saya melambat, tanda hemat bahan bakar. Cuma saya merasa kemudinya terlalu ringan, sehingga saat melaju dan berbelok patah, setir kadang oversteer ya.
Makin ke atas ke arah Ciloto, jalanan semakin lengang. Kami pun menambah kecepatan. New Biro Satya CVT pun seperti menari, lenggak-lenggok, ikuti irama jalanan yang meliuk-liuk. Ah, Sungguh menyenangkan!
Menjelang petang, saya dan rombongan sampai di satu resort di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Terasa singkat sih, karena sensasi berkendaran dengan transmisi CVT bersama New Brio Satya sungguh menyenangkan.
New Brio RS CVT ©2016 Merdeka.comNew Brio RS CVT
Di hari kedua, panitia menukar mobil. Kami mendapat New Brio RS CVT warna red pearl. New Honda Brio RS CVT lebih bergaya dan sporty ketimbang New Brio Satya CVT, berkat penambahan Side Under Spoiler, Projector Headlamp with LED Light Guide, Power Retractable Door Mirror with LED Turning Signal, Rear Glass Garnish, Side Sill Garnish, 15" Alloy Wheel, dan RS Emblem di grille depan dan buritan.
Sementara di bagian interior, nuanasa sporty makin kentara dengan desain kabin warna hitam semua. Ya, semua dihitamkan, Termasuk atap dan joknya yang dijahit dengan benang warna oranye. Perbedaan lainnya, sistem audio video dengan layar sentuh ukuran 6,2 inci, yang mendukung format DVD, CD, USB, dan iPod serta iPhone, kemudian tweeter speakers yang membuat kualitas audionya lebih berkarakter. Dari sisi mesin, New Brio RS menggunakan mesin yang sama dengan New Brio Satya CVT, yakni mesin i-VTEC 1,2 liter.
Oya satu lagi, bannya juga lebih besar, karena New Brio RS menggunakan ukuran 15 inci, 1 inci lebih besar dari New Brio Satya CVT. Ini berkaitan dengan suspensi New Brio RS yang mendapat inovasi di suspensi depan.
Meski sama-sama menggunakan jenis MacPherson Strut pada bagian depan dan H-shape torsion beam di belakang, New Brio RS mendapat ubahan di caster angle pada kaki depan untuk menambah kestabilan. Inovasi ini juga membuat gaya peredam atau damping force-nya lebih besar dibandingkan Satya CVT.
Muhamad Zuhdi, Service Senior Manager Honda menjelaskan, perubahan itu membuat Brio RS lebih lincah bergerak sekaligus mengurangi body roll. "Jadi New Brio RS lebih kaku, sehingga pengemudi bisa merasakan kondisi permukaan jalan," ujarnya
Saya membuktikan sendiri suspensi baru Brio RS ini dengan rute Cipanas-Sunter dengan menjadi penumpang depan. Mobil lebih rigid terhadap kondisi permukaan jalan. Saya merasakan betul kekakuan itu, apalagi saat New Brio RS ini melibas salah satu spot jalanan di Puncak yang baru diaspal di malam harinya.
Oya, dengan segala perbedaan itu, Honda Indonesia menghargai New Brio RS CVT Rp 174,7 juta (on the road Jabodetabek), sedangkan New Brio Satya CVT lebih murah, yakni Rp 149,6 juta. Bagaimana, tertarik test drive?
New Brio RS CVT ©2016 Merdeka.com
Baca juga:
Honda 'lepas' New Honda Brio RS dan Satya, serta All New Civic Turbo
Ambassador Autovision sabet juara kontes modifikasi Brio
Mobilio dan Brio Satya Kontribusi Terbesar Penjualan Honda
Orang Surabaya suka Honda Mobilio dan Brio Satya
Mobilio dan Brio bawa penjualan Honda meroket
8 Mobil irit ini cocok untuk mudik lebaran