Nozomi sodorkan aneka motor niaga untuk kebutuhan UKM
Seiring pertumbuhan usaha kecil, menengah dan koperasi turut mendongkrak permintaan kendaraan niaga roda tiga.
Seiring pertumbuhan usaha kecil, menengah dan koperasi turut mendongkrak permintaan kendaraan niaga roda tiga. Nozomi sebagai salah satu pemain di segmen ini turut merasakan langsung dampak dari pergerakan ekonomi kecil dan menengah.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
PT Nozomi Otomotif Indonesia (NOI) mengaku banyak produknya kini yang digunakan kalangan swasta dan pemerintahan. Misalnya Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan Jawa Barat, Koperasi yang bergerak di bidang pangan, papan, pertanian serta industri rumahan.
"Motor niaga serbaguna Nozomi punya kelebihan, selain perawatan dan suku cadang mudah, juga irit bensin. Motor niaga kami konsumsi BBM-nya bisa 1 liter/30 km. Untuk lebih menjangkau konsumen, kami juga bekerjasama dengan sejumlah lembaga pembiayaan, seperti mickro banking," ujar Andreas Widjaja, GM Sales & Marketing PT Nozomi Otomotif Indonesia di sela-sela dealer gathering Nozomi di Jakarta, Selasa (10/6).
Nozomi menawarkan berbagai varian mesin dan kegunaan, mulai dari 110 cc water-cooler, 150 cc air-cooler & water-cooler, 200 cc water-cooler hingga 250 cc water-cooler. Kapasitas mesin Nozomi disesuaikan dengan kebutuhan daya angkut & kondisi jalan di Indonesia.
Motor niaga Nozomi yang menggondol mesin asal Cina dapat digunakan sebagai operasional angkut sampah, motor toko/moko, motor bakmi atau bubur, tangki susu segar, galon air dan gas, motor jualan buah-buahan dan snack, pariwisata, motor listrik Srikandi untuk wanita, dan sebagainya.
"Semua produk Nozomi melalui proses kontrol yang ketat. QC yang dilakukan di pabrik antara lain Incoming QC, In Process QC, Pre-Delivery Inspection, Automated Bench Test, Tangki Air QC, Electrical QC, Load Test dan Visual Check Control. Selain itu PT Nozomi Otomotif Indonesia juga telah bekerjasama dgn Mr Montir, layanan pihak ketiga untuk servis berkala yang memiliki cabang di seluruh Indonesia," papar Andreas.
Sejalan dengan peningkatan permintaan, PT NOI memindahkan dari pabrik awal di Cikupa-Tangerang ke Subang, Jawa Barat dengan lahan seluas 10 hektar. Dengan pabrik barunya ini Nozomi mampu memproduksi 60.000 unit per tahun. Saat ini Nozomi memiliki lebih dari 300 jaringan penjualan berstandar 3S (Sales, Service dan Spare Part).
Nozomi dijual mulai harga Rp 21,5 juta - Rp 25,5 juta, tergantung customized yang diinginkan konsumen. "Kami tidak bersaing dari segi harga, kami menjual kualitas, walau kompetitor kami menawarkan harga yang lebih rendah," terang Andreas.
"Kelebihan lain Nozomi, kami punya layanan home service. Karena kami tahu, ini motor niaga yang punya mobilitas tinggi untuk usaha. Motor sedikit saja bermasalah, maka roda usaha akan terganggu, makanya kami mengantisipasi ini dengan menyediakan layanan home service. Tapi untuk sementara layanan ini baru ada di Jabodetabek," tambahnya.
Produk lengkap Nozomi dapat dilihat di booth mereka di Jakarta Fair, JIExpo Kemayoran di hall C1 no.12-13.
(kpl/nzr/rd)(mdk/otosia)