Pembalap Astra Honda Kumandangkan Indonesia Raya di Seri I ARRC Thailand
Pada seri perdana ARRC 2023 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, akhir pekan lalu (25-26/3), para pembalap AHRT langsung dominan para pembalap dari berbagai negara di Asia.
Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) meraih podium tertinggi pada seri perdana balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.
Dua kali bendera merah putih berkibar diiringi lagu Indonesia Raya oleh pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Asia Production (AP) 250. .
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Honda Astrea Legenda 1? Ciri khas dari Legenda 1 adalah warna sayap depan yang putih dan lampu sein yang bening, tanpa tambahan reflektor mata kucing pada spakbor depan samping.
-
Di mana Honda Astrea 700 dirakit? Nama Astrea kemudian digunakan untuk versi Honda Supercub yang dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara dan dirakit di Indonesia.
-
Kenapa Honda Astrea 700 terkenal akan efisiensi bahan bakar? Motor ini terkenal karena efisiensinya dalam konsumsi bahan bakar, dengan klaim mencapai hingga 100 km per liter.
-
Kapan Honda Astrea pertama kali diperkenalkan? Sejarah Honda Astrea dimulai pada tahun 1981 ketika Honda meluncurkan Astrea 700 atau dikenal juga sebagai Supercub 70, sebagai pengganti dari model C70 sebelumnya.
Pada seri perdana ARRC 2023 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, akhir pekan lalu (25-26/3), para pembalap AHRT langsung dominan para pembalap dari berbagai negara di Asia.
Di kelas AP250, misalnya, dengan motor CBR250RR, Rheza Dhanica Ahrens berhasil membuka ARRC 2023 dengan meraih podium tertinggi. Pada race pertama Sabtu (25/3), pembalap yang dijuluki “The Silent Boy” ini, sejak awal balapan langsung melesat dan merebut podium pertama.
Sedangkan pada race kedua (26/3), meski berjuang sedikit di awal, Rheza tetap mampu menempati podium tertinggi. Saat ini Rheza mengumpulkan 50 poin sekaligus memimpin klasemen sementara.
“Alhamdullillah, saya kembali mengamankan podium 1 di race kedua. Saya bisa kembali lepas dari rombongan dan memudahkan untuk mengatur irama balap serta menjaga jarak sampai finish. Hasil sempurna di 2 race dengan poin 50 menjadi modal awal yang bagus untuk perebutan juara Asia 2023. Semoga saya bisa konsisten sampai akhir. Terima kasih dukungan Astra Honda, keluarga, dan masyarakat Indonesia,” ujar Rheza dalam rilisnya, Senin (27/3).
Di kelas yang sama, Herjun Atna Firdaus tampil baik selama latihan bebas dan kualifikasi. Di race pertama, pemuda kelahiran Pati, Jawa Tengah, ini mampu bersaing hingga merebut podium ketiga.
Kemudian pada race kedua, Herjun harus bertarung sengit hingga akhir lap untuk mendapatkan posisi tiga besar. Sayang petaka di tikungan terakhir sebelum finish, membuat Herjun harus terhenti karena terjatuh akibat bersenggolan dengan pebalap lain. Kini dia mengumpulkan 16 poin dan berada pada posisi 8 klasemen sementara.
Pembalap debutan Veda Ega Pratama tampil impresif di ARRC. Veda sanggup merebut podium kedua pada balapan pertama. Sayang di race kedua, pebalap belia ini pun harus terkena ride through penalty atas kesalahan pada race pertama. Kini Veda mengumpulkan 27 poin dan berada pada posisi 4 klasemen sementara.
Supersports 600
©2023 Merdeka.com
Pada kelas Supersports (SS) 600, Gerry Salim meraih peringkat ke-5 di race pertama, Sabtu (25/3). Sedangkan di race kedua yang berlangsung lebih ketat, Gerry hanya mampu di posisi ke-13 setelah terjatuh meski mampu melanjutkan balapan.
“Selepas start, sepertinya balapan berjalan sesuai rencana. Saya berusaha untuk merapat dengan barisan depan. Namun hanya berjalan 4 lap, saya harus masuk pertarungan rapat dengan group 2. Sampai akhirnya saya harus keluar lintasan setelah crash di tikungan 9. Saya akan berusaha lebih kuat di balapan berikutnya,” ucap Gerry yang mengumpulkan 14 poin dan berada di peringkat ke-8 klasemen sementara.
Pembalap lainnya di kelas SS600, M Adenanta Putra dengan CBR600RR mampu finish di peringkat ke-8 (race 1) dan kembali menduduki posisi ke- 8 (race 2). Total poin yang dikumpulkan 16 poin dan berada peringkat 7 klasemen sementara.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya menjelaskan, raihan yang membanggakan dari para pembalap binaan AHM pada balap Asia putaran perdana ini tak terlepas dari konsistensi pembinaan balap yang dilakukan perusahaan serta kesempatan terbuka bagi pebalap belia dalam bersaing di level balap yang lebih tinggi.
“Semoga awal yang baik ini dapat terus konsisten hingga kompetisi usai. Kami menyadari kerja keras, keterampilan, serta kekompakan tim menjadi pondasi dalam meraih prestasi. Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan, kami yakin hal ini dapat menjadi motivasi tersendiri untuk memberikan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia,” ujar Andy.
Thailand Talent Cup
Dalam ajang berbeda, AHM juga mengirimkan pembalap belia di ajang Thailand Talent Cup (TTC) 2023. Seri perdana TTC 2023 diselenggarakan bertepatan dengan seri pembuka ARRC 2023 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Di ajang ini, AHM menerjunkan 2 pembalap muda, yakni Decksa Almer Alfarezel dan Muhammad Kiandra Ramadhipa.
Pada race pertama, Sabtu (25/3), Decksa mampu finish di posisi keempat. Sementara Rama berhasil finish di posisi ketujuh.
Pada race kedua yang digelar pada Ahad (26/3), Decksa mampu finish dengan meraih podium kedua, sedangkan Rama menyelesaikan balapan di posisi kelima.
“Alhamdullillah, balap race kedua ini saya bisa kembali merasakan podium 2. Target yang saya kejar tentu podium 1, sebab ini adalah tahun kedua saya, berusaha lebih keras lagi di race berikutnya,” ucap Decksa.