Pemudik tak dianjurkan gunakan sepeda motor matic
Motor matic dianggap kurang aman untuk dijadikan kendaraan mudik lebaran.
Di Lebaran 2015 ini, tentu mudik masih akan menjadi agenda wajib bagi umat Islam di Indonesia. Salah satu cara mudik yang masih banyak digunakan hingga lebaran tahun lalu adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Mengantisipasi hal tersebut, pemudik bersepeda motor diimbau tidak menggunakan sepeda motor jenis matic karena mempunyai ukuran ban kecil yang bisa membahayakan jiwa pengendara jika dipakai jarak jauh.
-
Siapa yang melakukan mudik dengan motor? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Kenapa mobil matic bisa kepanasan? Gesekan antara komponen roda gigi transmisi otomatis dan sirkulasi yang terus menerus dapat menyebabkan panas berlebih di dalam girboks jika tidak ada waktu untuk mendingin. Akibatnya, komponen transmisi bisa mengalami overheat atau kepanasan.
-
Mengapa rem motor matic bisa blong saat di turunan? Rem motor matic bisa mengalami kegagalan karena penggunaan yang terus-menerus menyebabkan panas berlebih akibat gesekan antara cakram dan kampas rem. Akibatnya, minyak rem mendidih dan menghasilkan gelembung udara yang menyebabkan rem blong.
-
Apa yang jadi kendala utama saat mudik motor? Hampir tiap tahun, Polisi mengimbau masyarakat tidak memilih mudik memakai motor. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan mudik pakai motor berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. "Kita mengimbau betul masyarakat hindari mudik dengan sepeda motor. Itu bukan untuk perjalanan jauh,"
"Pemudik bersepeda motor sekarang banyak yang menggunakan sepeda motor matic yang mempunyai ukuran ban lebih kecil dari sepeda motor biasa," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara (20/6).
Menurut dia, ban berukuran kecil berbahaya jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena tidak bisa meredam guncangan pada kondisi jalan yang berlubang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, kecepatan sepeda motor matic relatif tinggi atau rata-rata di atas 70 kilometer per jam sehingga akan terpelanting ketika berusaha menghindari lubang meskipun hanya lubang kecil.
Selain itu, lanjut dia, sistem pengereman sepeda motor matic tidak bisa spontanitas serta memiliki mesin dengan kapasitas besar atau di atas 100 cc.
"Ini menjadi suatu permasalahan kenapa pemudik sering terlibat kecelakaan. Ini mungkin karena mereka tidak tahu kondisi lingkungan sekitarnya atau daerah-daerah yang dilalui sehingga mereka bisa terlibat kecelakaan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau pemudik bersepeda motor untuk tidak menggunakan sepeda motor matic karena bahayanya lebih besar dibanding dengan sepeda motor biasa yang menggunakan ban berukuran besar.
Baca juga:
Beli motor matic? Ketahui dulu 5 Kelemahan ini!
4 Tips ampuh kuat berkendara jauh saat berpuasa
Cara ampuh hindari emosi di perjalanan saat puasa
Resep Takjil Sehat dan Segar: Es Lilin Buah Yogurt
Batalkah puasa jika mimpi basah dan ciuman?
Waspada! Ini puasa-puasa yang berujung dosa