Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
Kecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
"Kecelakaan ini menjadi perhatian kita semua, di antaranya adalah pelajar yang menjadi korban usia produktif dan laki-laki," katanya.
Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menghimbau masyarakat yang akan melakukan mudik selama periode Lebaran 2024 agar tidak menggunakan sepeda motor.
"Pada saat Lebaran ini kita tidak bisa menghindari bahwa masyarakat menggunakan sepeda motor, namun dilihat dari profil penggunaan sepeda motor kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor," kata Rivan dalam konferensi pers Peran BUMN dalam mudik lebaran tahun 2024, di Kementerian BUMN, Rabu (27/3).
Untuk mencegah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas menjelang mudik Lebaran tahun ini, Jasa Raharja bekerjasama dengan beberapa pihak yakni Korlantas, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait untuk menyelenggarakan pengiriman sepeda motor ke kampung halaman calon pemudik.
"Kami bekerjasama dengan beberapa pihak, bagi pemudik bisa mengirimkan sepeda motornya. Diharapkan pemudik tidak melakukan perjalanan jauh," ujarnya.
Adapun jika melihat data demografi laka lantas tahun 2023, kecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen, bus 0,94 persen, kendaraan umum 0,49 persen, kendaraan pribadi 8,58 persen, truk 9,88 persen, kapal 0,01 persen, kereta api 0,29 persen.
Selain itu, dilihat dari usia, kecelakaan paling banyak didominasi oleh pelajar atau mahasiswa yang termasuk usia produktif. Oleh karena itu, kecelakaan lalu lintas menjelang mudik 2024 ini menjadi perhatian Jasa Raharja.
"Overall kecelakaan ini menjadi perhatian kita semua, diantaranya adalah pelajar yang menjadi korban usia produktif dan laki-laki," pungkasnya.