56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Kapan mudik 2024 diprediksi meningkat? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik 2024? 'Puncaknya H-2 ada 26 juta kendaraan dan H+3 ada 40,99 juta kendaraan yang bergerak pada saat itu,' ungkap Deny.
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kapan puncak mudik 2024 diprediksi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan tiket kereta jarak jauh untuk masa angkutan Lebaran sudah terjual sekitar 56 persen dari total 3,2 juta tiket.
"Berdasarkan pantauan kami pada hari ini, dari total tiket untuk kereta jarak jauh yang sudah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Selasa (26/3).
Joni mengatakan, pada masa angkutan Lebaran tahun ini PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Di masa angkutan Lebaran tersebut, PT KAI menyediakan sekitar 4,2 juta tiket yang terdiri dari 3,2 juta tiket untuk kereta jarak jauh yang memang biasa digunakan masyarakat untuk mudik, dan sekitar 900 ribu tiket yang dialokasikan untuk penumpang kereta api lokal atau mudik lokal.
Joni mengatakan bahwa saat ini proses penjualan tiket untuk masa angkutan Lebaran tersebut masih terus berlangsung dan akan bertambah.
"Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan angkutan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, melalui transportasi kereta api dapat berjalan lancar dan mengantisipasi adanya penumpukan.
Budi menyampaikan ada beberapa hal yang diupayakan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik melalui moda transportasi kereta api.
Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Kedua, PT KAI telah menambah dua rangkaian kereta Api baru tujuan Jawa Barat, yakni KA Pangandaran dengan rute Stasiun Gambir - Stasiun Banjar, Tasikmalaya dan KA Papandayan rute Stasiun Gambir - Stasiun Garut.