Polri Prioritaskan Pelayanan Pemudik Motor Lebaran 2025 Lewat Program Ini
Polri mengimbau agar pemudik mempertimbangkan untuk beralih ke moda transportasi umum.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyatakan pihaknya akan memprioritaskan pelayanan kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua pada mudik Lebaran 2025. Hal ini berdasarkan data Operasi Ketupat 2024, yang menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor menyumbang angka kecelakaan tertinggi.
"Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya mengimbau. Oleh sebab itu, pelayanan untuk kendaraan roda dua akan menjadi prioritas kami," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (23/3).
Agus menjelaskan bahwa pada mudik 2024, sekitar 75 persen kecelakaan lalu lintas terjadi melibatkan sepeda motor. Untuk itu, Polri akan memprioritaskan pengamanan dan pengawalan terhadap kendaraan roda dua sepanjang jalur mudik.
Meski demikian, Agus mengimbau agar pemudik mempertimbangkan untuk beralih ke moda transportasi umum, seperti program mudik gratis yang telah disediakan oleh pemerintah dan BUMN, guna meminimalisir angka kecelakaan.
Bagi mereka yang tetap memilih sepeda motor sebagai transportasi mudik, Polri telah menyiapkan layanan Valet & Ride di jalur mudik Jawa Tengah. Layanan ini memungkinkan pengendara motor yang lelah untuk menitipkan motornya ke truk dan melanjutkan perjalanan dengan bus hingga ke kampung halaman.
"Program Valet & Ride ini diharapkan dapat memudahkan pemudik motor" tambah Agus.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meninjau kesiapan layanan Valet & Ride yang diinisiasi oleh Polda Jateng. Program ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari 24 Maret hingga 30 Maret 2025, dan beroperasi tiga kali sehari pada pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menjelaskan bahwa program ini akan melayani hingga 270 pemudik dan 144 kendaraan roda dua setiap hari. Diharapkan, program ini dapat membantu sekitar 1.890 pemudik selama periode pelaksanaan.
Program Valet & Ride ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 yang melibatkan lebih dari 64.000 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Artanto berharap program ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi pemudik, khususnya pengendara sepeda motor.
"Saya berharap dengan adanya program ini, pemudik motor bisa merasa lebih aman dan nyaman, mendukung tercapainya mudik yang aman dan keluarga yang nyaman," tandas Artanto.