Penuhi kebutuhan Premium Bike, Motorave libatkan pakar Dynojet Asia-Pasifik
Motorave buktikan keseriusannya dalam mewadahi kebutuhan pemilik premium bike dan partner Motorave Riders Club (MRC).
Keputusan Motorave memboyong mesin tersebut tidak lepas dari perkembangan premium bike yang semakin pesat di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan sebuah fasilitas yang mampu memberi kepuasaan bagi para pemilik premium bike.
-
Bagaimana Kawasaki memasuki dunia sepeda motor? Kawasaki memasuki dunia otomotif pada tahun 1949 dengan mengakuisisi Meguro Seisakusho Co., Ltd., produsen sepeda motor terkemuka di Jepang.
-
Kapan Kawasaki memulai langkahnya di dunia otomotif? Kawasaki memasuki dunia otomotif pada tahun 1949 dengan mengakuisisi Meguro Seisakusho Co., Ltd., produsen sepeda motor terkemuka di Jepang.
-
Mengapa Kawasaki disebut sebagai lambang motor bertenaga dan gesit? Kawasaki menjadi lambang dari sepeda motor bertenaga dan gesit, disukai oleh para penggemar kecepatan di seluruh dunia.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan Kawasaki? Kisah Kawasaki dimulai pada tahun 1878 ketika Shozo Kawasaki mendirikan perusahaan pembuatan kapal di Kobe, Jepang.
-
Apa yang membuat Kawasaki meraih kesuksesan di era 1960-an dan 1970-an? Pada era 1960-an dan 1970-an, Kawasaki mengalami masa keemasan. Era ini menyaksikan lahirnya model-model ikonik seperti Kawasaki H2 Mach III dan Kawasaki Z1 Super Four yang mencuri perhatian dunia dengan kinerja dan desainnya yang inovatif.
-
Kapan Kawasaki Frontale menorehkan prestasi gemilangnya? Salah satu musim paling gemilang bagi Frontale adalah pada tahun 2020, di mana mereka berhasil menjadi juara dengan selisih 18 poin dari Gamba Osaka yang berada di posisi kedua.
Tak tanggung-tanggung, Motorave pun harus menggelontorkan dana investasi mencapai Rp 1 miliar untuk proyek tersebut. Soalnya, mesin Dynojet ini tidak berdiri sendiri, diperlukan berbagai fasilitas pendukung seperti fan-blower (in&out), kompresor berkapasitas 5 hp, dan perangkat digital.
"Dynojet ini bisa digunakan untuk ATV (kendaraan roda tiga) dan seluruh tipe motor dengan tingkat pengujian hingga 750 hp dan 200 mph, ucap Hosea Sanjaya, selaku pemilik Motorave.
Disamping itu, Motorave mengklaim bahwa mesin ini hanya ada satu-satunya di Indonesia. Tak aneh, Motorave bersikukuh mendatangkan Expert Dynojet Asia Pasific, Rennie Khoo selama dua hari untuk melatih 8 mekanik senior Kawasaki Motorave Premium Bike.
Selain keunikan di atas, Hosea menegaskan bahwa fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh semua motor. "Untuk saat ini kita tidak mengkomersilkannya. Ini adalah fasilitas eksklusif untuk partner Motorave Riders Club (MRC)," tuturnya.
(kpl/fid/fjr)(mdk/otosia)