Pertamina tingkatkan kualitas SPBU 'Pasti Pas' lewat program QQCI
Pertamina tingkatkan kualitas SPBU 'Pasti Pas' lewat program QQCI. PT Pertamina (Persero) selalu mewajibkan setiap stasiun bahan bakar (SPBU) untuk melakukan prosedur pemeriksaan rutin harian terhadap kualitas pelayanan, termasuk fasilitas pendukung di SPBU.
PT Pertamina (Persero) selalu mewajibkan setiap stasiun bahan bakar (SPBU) untuk melakukan prosedur pemeriksaan rutin harian terhadap kualitas pelayanan, termasuk fasilitas pendukung di SPBU. Seperti memastikan bahwa takaran BBM berkualitas yang diterima konsumen di setiap SPBU Pertamina sesuai dengan ketentuan. Mendukung kebijakan tersebut, Pertamina membuat program sertifikasi Pasti Pas yang terlaksana bekerja sama dengan TUV Rheinland dan Sucofindo.
"Setiap SPBU memang diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan setiap hari secara rutin sesuai dengan prosedur. Pertamina juga punya program Pasti Pas yang bertujuan memastikan konsumen mendapat kualitas pelayanan terbaik di setiap outlet SPBU, baik dari sisi kualitas produk dan pelayanan serta fasilitas pendukung" ujar Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat, dalam rilisnya pada Merdeka.com, kemarin.
Untuk melengkapi program Pasti Pas, Pertamina Marketing Operation Region III yang menaungi wilayah operasi Jawa Bagian Barat, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, kembali meluncurkan program inovasi terbaru, bernama Quality Quantity Cleanliness Inspection (QQCI). Program yang diluncurkan pada awal November 2016 ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pelayanan di SPBU Pertamina sesuai prosedur dan memenuhi harapan konsumen.
Kata Yudi, program QQCI akan berjalan seiring dengan program audit Pasti Pas, yang bekerja sama dengan TUV Rheinland dan Sucofindo. Setiap hasil QQCI akan diintegrasikan secara simultan dengan program audit Pasti Pas. Tujuannya, semua SPBU Pertamina harus lolos sertifikasi Pasti Pas dan Pasti Prima.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Sebagai permulaan, program QQCI baru dilaksanakan di SPBU di wilayah Jabodetabek. Pelaksanaan program QQCI dimulai dengan melakukan inspeksi rutin ke SPBU Pertamina yang dipilih secara acak setiap hari Senin-Jumat. Dalam setiap inspeksi rutin tersebut, para petugas QQCI yang berseragam lengkap selalu melaksanakan proses sesuai prosedur. Dimulai dengan pemeriksaan terhadap takaran BBM dengan menggunakan alat ukur sekaligus menilai langsung kondisi nozzle. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terkait kondisi kebersihan dan kelayakan fasilitas pendukung, seperti musola, toilet, toserba, halaman depan dan dalam SPBU serta fasilitas lainnya.
"Intinya kalau ditemukan ada yang tidak sesuai, tim Pertamina langsung sigap bertindak, kalau hasilnya memuaskan, kami bekerja keras untuk menjaga agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen," tegas Yudi.
Untuk mendapatkan feedback langsung dari konsumen, para petugas QQCI juga melakukan wawancara langsung di lokasi ketika para konsumen selesai melakukan pengisian BBM atau menggunakan fasilitas yang ada di SPBU Pertamina. Hal ini dimaksudkan agar konsumen juga dapat secara bebas mengungkapkan komentarnya terkait kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh SPBU. Dengan cara tersebut diharapkan Pertamina dapat melakukan pengembangan pelayanan sesuai dengan harapan dari para konsumen.
"Pertamina hadir untuk memastikan konsumen mendapatkan yang terbaik. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik untuk konsumen," tutup Yudi.
Pertamina mengajak masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terkait pelayanan di SPBU dengan cara menghubungi Pertamina Contact Center dengan nomor 1-500-000 (24 jam).
Baca juga:
Pertamina masih bingung tetapkan satu harga minyak tanah
Jonan usul penunjukan penyaluran BBM dilakukan setiap 5 tahun sekali
Bos Pertamina: CSR jadi investasi keberlanjutan perusahaan
Pertamina dan AKR Corporindo ditunjuk salurkan 3 jenis BBM
Pertamina perbanyak armada kapal tanker distribusi BBM