Polytron Incar Penjualan Sepeda Motor Listrik 6.000 Unit Tahun Ini
Dari sisi minat, lanjut dia, sejatinya minat pembelian sepeda motor listrik di Indonesia tinggi pasca-subsidi harga jual. Masalahnya sekarang, apakah yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi harga itu adalah calon pembeli motor listrik yang potensial?
Polytron bagian dari Grup Djarum menargetkan penjualan sepeda motor listrik pada tahun ini mencapai 6.000 unit. Ini termasuk model PEV 30M1 A/T yang masuk dalam penerima insentif harga jual Rp 7 juta per unit dari pemerintah sejak 20 Maret lalu.
Tekno Wibowo, Chief Commercial Officer Polytron, menjelaskan untuk model PEV 30M1 A/T belum dapat disebutkan target penjualannya.
-
Apa saja tipe motor listrik Polytron yang dibahas di sini? Polytron hadir dalam beberapa model, seperti Fox R, Polytron Fox S, Polytron Evo, dan Polytron Trex.
-
Kapan motor listrik Polytron Fox S resmi diluncurkan? Salah satu produk terbaru mereka, Polytron Fox S, yang resmi dirilis pada tanggal 8 Januari lalu, memiliki harga kisaran Rp 9 jutaan off the road.
-
Kenapa motor listrik Polytron menggunakan skema sewa baterai? Motor listrik Polytron menggunakan skema sewa baterai buat semua konsumennya. Sistem tersebut membuat harga motor bisa lebih murah dan konsumen tak perlu memikirkan soal kesehatan baterai yang menurun, bisa ditukar dengan yang baru.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
"Kami belum mengetahui seberapa banyak masyarakat yang mendapatkan subsidi harga jual pemerintah itu," ujar Tekno pada Merdeka.com secara daring, baru-baru ini.
Menurutnya, secara umum, pihak Polytron melihat subsidi harga jual sepeda motor listrik pemerintah hal baik, karena dapat mendorong dan mempercepat konversi sepeda motor mesin bensin ke motor listrik di Indonesia.
Dari sisi minat, lanjut dia, sejatinya minat pembelian sepeda motor listrik di Indonesia tinggi pasca-subsidi harga jual.
"Masalahnya sekarang, apakah yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi harga itu adalah calon pembeli motor listrik yang potensial. Kalau dari Polytron sendiri, kami sudah memenuhi syarat untuk mendapat subsidi pemerintah tersebut karena motor kami punya TKDN lebih 40 persen," jelasnya.
Kesadaran Publik Meningkat
©2023 Merdeka.com
Tekno optimistis pasca-insentif ini, banyak konsumen yang ingin tahu apakah mereka memenuhi syarat dan berhak untuk mendapatkan subsidi pemerintah tersebut.
Maka itu, penjualan motor listrik Polytron akan meningkat, karena semakin banyak konsumen yang sadar manfaat motor listrik, meski mereka tidak mendapatkan subsidi pemerintah.
Berdasarkan Kementerian Perindustrian, ada 13 model sepeda motor listrik yang mendapat insentif harga jual Rp 7 juta per unit dari pemerintah.
Ke-13 model itu adalah: Gesits G1 A/T, United T1800 A/T, United TX3000 A/T, United TX1800 A/T, Smoot Elektrik Tempur, Smoot Elektrik Zuzu, Volta 401, Selis e-Mac, Selis Agats, Viar New Q1, Rakata X5, Rakata 59, dan Polytron PEV 30M1 A/T.
Pemerintah menargetkan insentif harga motor listrik tahun ini adalah 250.000 unit, terdiri atas 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan 50.000 unit motor listrik hasil konversi.
Salah satu syarat penerima insentif harga jual motor listrik ini adalah pelaku usaha UMKM, penerima bansos atau subsidi listrik alias pelanggan PLN 450 VA dan 900.
Reporter magang: Vallerie Dominic