Presdir Toyota Indonesia: Kami siap hadapi duet Mitsubishi-Nissan
Presdir Toyota Indonesia: Kami siap hadapi duet Mitsubishi-Nissan. Fukui-san yang juga Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor secara terang-terangan menyatakan pembentukan perusahaan baru ini juga untuk bisa bersaing dengan aliansi baru Mitsubishi-Nissan.
Toyota Motor Corporation, pabrikan otomotif terbesar di dunia, langsung tancap gas, begitu proses akuisisi terhadap Daihatsu Motor Co Ltd rampung di Agustus lalu. Tak berlama-lama, pada bulan ini, Toyota dan Daihatsu mengumumkan rencana pendirian perusahaan baru.
Dari laman Toyota Motor Corp disebutkan, perusahaan baru ini bertanggung jawab membuat mobil kompak untuk pasar berkembang, mulai dari perencanaan produknya hingga persiapaan produksi. Rencananya, perusahaan baru ini akan dipimpin oleh Daihatsu dan beroperasi pada Januari 2017.
Kepada Merdeka.com, Hiroyuki Fukui, Deputy CEO Toyota, Asia and Middle East Region, mengakui pasar otomotif di negara berkembang khususnya di wilayah Asia semakin tinggi. Tapi, di sisi lain pasarnya juga semakin kompetitif. Untuk itu, perusahaan baru ini dibentuk supaya Toyota dan Daihatsu semakin kuat sehingga bisa membuat produk lebih baik, dari sisi teknologi, biaya, kualitas, dan keamanan.
Fukui-san yang juga Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor secara terang-terangan menyatakan pembentukan perusahaan baru ini juga untuk bisa bersaing dengan aliansi baru Mitsubishi-Nissan.
Seperti diketahui di 2017, Mitsubishi memiliki agenda besar di Indonesia, seperti membuat perusahaan distribusi baru khusus mobil penumpang dan meluncurkan small MPV pada Oktober 2017.
"Ya, bersaing dengan Mitsubishi-Nissan. Kami harus preparation dengan Daihatsu supaya Toyota lebih baik. Belum lagi Honda juga makin kuat," ujar Fukui-san yang ditemui di sela-sela Jambore Toyota 2016, akhir pekan lalu.
Selain itu, dari sisi pabrikan, perusahaan baru ini akan mendorong fasilitas produksi Toyota dan Daihatsu mencapai titik optimal alias full capacity. Ujungnya supaya makin efisien dari sisi biaya produksi. Jika biaya produksi lebih hemat, tentu harga jual produk Toyota-Daihatsu baru nanti lebih kompetitif di pasar.
"Jika biaya produksi lebih hemat, kami lebih kompetitif sehingga bisa bersaing dengan Mitsubishi dan Honda. Apalagi mereka lakukan hal serupa di sini," pungkas Fukui.
Total penjualan Toyota di luar Jepang mencapai 5,62 juta unit dengan total produksi 4,58 juta unit di periode Januari-September 2016. Sementara secara global, penjualan Toyota Group mencapai 7,52 juta unit, hanya naik 0,4 persen, dengan total produksi 7,6 juta unit. Saat ini Toyota Group memiliki brand Toyota, Daihatsu, dan Hino.
Baca juga:
Kolaborasi Toyota-Daihatsu tantang Mitsubishi dan Honda di Asia
Baru terjual 68 unit, mobil sport Toyota 86 alami penyegaran
Jualan 280.179 unit, Toyota terlalu kuat di segmen mobil MPV
Meski di dalam mall, 16 klub meriahkan jambore Toyota 2016
New Toyota Camry kian sempurna, ini fitur anyarnya
-
Apa yang menjadikan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza begitu sukses? Pada tahun pertama penjualannya, Xenia berhasil terjual hingga 100.000 unit. Sejak itu, keduanya tetap memimpin penjualan mobil teratas di Indonesia selama bertahun-tahun.
-
Bagaimana Mitsubishi Motors mendukung petualangan hidup para konsumen? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
-
Bagaimana Daihatsu Indonesia memastikan kualitas dan keselamatan kendaraannya? Dengan adanya berita itu, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Daihatsu Indonesia bersama prinsipal memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia, tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
-
Apa itu Daihatsu Terios? Terios yang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan luas, dimulai perjalanannya pada bulan Desember 2006, menggantikan Daihatsu Taruna sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) setelah mengumumkan ketidakteraturan prosedur sertifikasi pada 28 April 2023? Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen prinsipal, pada 20 Desember 2023 lalu Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan sebuah pernyataan di Jepang. Pernyataan tersebut terkait adanya ketidakteraturan prosedur sertifikasi yang diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023. Lantas, seperti apa isinya? Permintaan Maaf DMC dan TMC Dalam kesempatan tersebut, DMC dan TMC menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder khususnya pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.
-
Apa alasan utama Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza diciptakan? Dalam menghadapi situasi tersebut, PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor, memulai pengembangan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau daripada Toyota Kijang yang saat itu mendominasi pasar.