Rajin gonta-ganti CEO, Nissan Indonesia kini dipimpin eks Mitsubishi
Rajin gonta-ganti CEO, Nissan Indonesia kini dipimpin eks Mitsubishi. Dalam tiga tahun terakhir, Nissan merupakan pabrikan otomotif di Indonesia yang paling rajin gonta-ganti presiden direktur sebanyak tiga kali.
PT Nissan Motor Indonesia terus berbenah menata bisnisnya di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, Nissan merupakan pabrikan otomotif di Indonesia yang paling rajin gonta-ganti presiden direktur sebanyak tiga kali.
Per 1 April 2017, Nissan Indonesia kembali memiliki presiden direktur atau CEO baru; Eiichi Koito. Koito-san menggantikan Antonio Zara (52), sebagai Presiden Direktur Nissan Indonesia, yang baru dijabatnya pada April tahun lalu.
Sebelumnya Mr Toti, demikian Zara disapa, menggantikan Steve Ardianto, orang Indonesia pertama yang menjadi presiden direktur di Nissan Indonesia per 2014. Lepas dari Indonesia, Mr Toti segera menempati posisi baru sebagai Senior Vice President-Transformation Project di Nissan Asia dan Oceania.
Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President and Head of Operations Committe Nissan Asia & Oceania, menjelaskan Eiichi Koito memiliki catatan konsistensi kinerja yang baik, serta pengalaman luas di industri otomotif dan Mitsubishi.
"Pengalamannya menangani pasar Indonesia pada tugasnya terdahulu akan sangat menguntungkan. Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito bergabung untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis, seperti Indonesia," ujar Sanada-san dalam rilisnya pada Merdeka.com, kemarin.
Siapa Eiichi Koito?
Dia bekerja di Mitsubishi Corporation mulai 1994. Pernah bekerja di beragam posisi kunci, seperti perencanaan produk, penjualan, dan pemasaran. Pada 2014, dia diperbantukan ke Mitsubishi Motors pada 2004 dan kini menjabat sebagai General Manager-Global After Sales Division, Global After Sales Planning Department di Mitsubishi Motors, Jepang.
Masuknya Koito ke Nissan Indonesia bisa dimaklumi, sebab sejak tahun lalu Mitsubishi Motors Corp (MMC) masuk dalam aliansi strategis dengan Nissan-Renault, setelah Nissan membeli saham MMC. Bahkan Chairman MMC kini dijabat oleh Charles Ghosn.
Baca juga:
Nissan luncurkan New Qashqai demi dominasi segmen crossover Eropa
Program Tukar-Tambah Mobil Nissan Lebihi Target per Februari 2017
Nissan Motor Indonesia gelar kegiatan edukatif
Penjualan 2016 seret, CEO Nissan Indonesia kecewa
Mengapa Nissan hanya mengganti headunit di New Nissan March 2017?
-
Mobil sport apa yang diproduksi oleh Nissan sejak lama? GT-R merupakan salah satu mobil andalan dari Nissan yang telah diproduksi sejak lama.
-
Apa yang menjadi ciri khas Nissan Livina generasi pertama? Mobil MPV 5 kursi ini langsung mencuri perhatian dengan desain sporty dan ruang interior yang luas.
-
Mengapa Nissan X-Trail diperkenalkan di Indonesia? Kehadirannya langsung menggemparkan pasar SUV Indonesia, menyediakan alternatif yang segar dan petualangan dibandingkan sedan yang mendominasi pasar pada saat itu.
-
Apa yang menjadi ciri khas Nissan X-Trail ketika pertama kali diperkenalkan di Jepang? Mobil ini segera menonjol dengan desain yang kokoh dan kemampuan off-road yang andal.
-
Mengapa Nissan memilih untuk berkolaborasi dengan Mitsubishi untuk meluncurkan Nissan Livina generasi kedua? Pada tahun 2019, NMI mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Nissan Livina generasi terbaru hasil kerja sama dengan Mitsubishi Motors Corporation.
-
Di mana Nissan X-Trail pertama kali diimpor secara utuh ke Indonesia? X-Trail generasi pertama ini diimpor secara utuh (CBU) dari Jepang dan segera mendapatkan popularitas di kalangan penggemar mobil.