Range Rover 'murka' gara-gara Evoque dikloning China!
Landwind Motors, produsen mobil bermarkas di negeri Tiongkok, belakangan ini menjadi selebriti di media otomotif dunia s
Landwind Motors, produsen mobil bermarkas di negeri Tiongkok, belakangan ini menjadi selebriti di media otomotif dunia setelah memperagakan sesosok SUV anyar bernama Landwind X7.
Makin heboh karena model baru dari Negeri Tirai Bambu yang tampil di Guangzhou Auto Show 2014 tersebut mengkloning secara utuh karakter macho serta desain fisik keseluruhan dari Range Rover Evoque.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Apa saja model SUV yang ditawarkan Wuling? Ada tiga model Mobil SUV Wuling ditawarkan, yaitu Wuling Alvez, Wuling Almaz Hybrid dan Wuling Almaz RS.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Apa yang dipamerkan Isuzu di GIIAS 2024? Pada GIIAS 2024, Isuzu memamerkan berbagai jenis kendaraan untuk kebutuhan bisnis. Salah satunya adalah Isuzu Giga FVM-U yang bekerja sama dengan Moda sebagai solusi terbaik untuk transportasi logistik.
Tak cuma meng-copy wujud Evoque saja, kehadiran X7 benar-benar menggiurkan. Betapa tidak, untuk meminang Evoque 'jadi-jadian' ini yang berminat cukup membayar �14.000 atau sekitar Rp 266 jutaan saja. Nyaris seperempat dari harga SUV asal Inggris yang saat ini masih berada di kisaran �40.000 atau sekitar Rp 760 jutaan.
Mengetahui hal tersebut, Chief Executive Jaguar Land Rover, Dr Ralf Spelth, kepada Autocar Magazine via Autoblog belum lama ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak Landwind.
"Kejadian seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi. Desain tersebut merupakan karya cipta milik Jaguar Land Rover yang dilindungi. Menirunya berarti telah melanggar regulasi internasional yang berlaku di dunia," tutur Dr Ralf Steph.
Kabarnya, dalam waktu dekat pihak Land Rover akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran oleh Landwind tersebut demi melindungi hak cipta mereka.
(kpl/sno)
(mdk/oto)