Rolls-Royce Art Deco hadir pertama kali di Jakarta
Indonesia menjadi salah satu negara yang memasarkan Rolls-Royce Art Deco Collection Phantom pertama.
Indonesia menjadi salah satu negara yang memasarkan Rolls-Royce Art Deco Collection Phantom pertama. Benda koleksi ini merupakan satu dari 35 mobil di seluruh dunia, yang didesain dengan penuh keindahan untuk merayakan kejayaan aliran artistik yang dikenal sebagai 'Art Deco', sebuah aliran seni terkemuka di abad ke-20 yang kini kembali bangkit di dunia desain dan seni.
-
Di mana Robby Tjahjadi ditangkap saat hendak mengeluarkan Roll Royce? Pada tanggal 21 Oktober 1972 Robby ditangkap saat hendak mengeluarkan Roll Royce dari pelabuhan Tanjung Priok.
-
Kapan servis Roll-Royce Phantom itu dilakukan? Harga jual mobil tersebut lebih rendah dibandingkan biaya servis yang dikeluarkan tahun lalu. Penjual mencantumkan biaya servis pada tahun 2023, yaitu sebesar USD $78.913 atau sekitar Rp 1,26 miliar.
-
Berapa biaya servis Rolls-Royce Phantom? Harga jual mobil tersebut lebih rendah dibandingkan biaya servis yang dikeluarkan tahun lalu. Penjual mencantumkan biaya servis pada tahun 2023, yaitu sebesar USD $78.913 atau sekitar Rp 1,26 miliar.
-
Bagaimana servis Roll-Royce Phantom bisa sampai menghabiskan Rp 1,2 Miliar? Bukti biaya servis Rolls-Royce disertakan dalam pembelian mobil ini, yang menunjukkan bahwa mobil telah dirawat dengan baik.
-
Dari siapa Bamsoet mendapatkan mobil Rolls Royce milik Ratu Elizabeth? “Ini punya Ratu Elizabeth, beliau ke sini, ini dibawa langsung dari Inggris. Dikasih ke Pak Harto, pak Harto kasih ke pak Tommy, Tommy kasih ke pak Tinton, lalu pak Tinton hibahin ke saya,”
-
Kapan Land Rover resmi diluncurkan? Pada tahun 1948, Land Rover resmi diperkenalkan di Amsterdam Motor Show.
Koleksi ini diperkenalkan sejalan dengan meningkatnya permintaan para pelanggan Indonesia terhadap mobil Bespoke dengan sentuhan pribadi
Indonesia sendiri memiliki bangunan-bangunan langka yang terinspirasi oleh seni Art Deco yang diciptakan dengan karakteristik yang berbeda. Beberapa diantaranya dapat dijumpai di Jakarta - kota, tempat ditampilkannya Art Deco Collection Phantom kemarin (2/4).
Selain itu, Bandung - kota terbesar ketiga di Indonesia - juga memiliki sejumlah bangunan bernuansa Art Deco yang telah membentuk lanskap budaya, identitas serta arah bagi dunia arsitektur Indonesia.
"Kami sangat senang dapat menyambut penampilan Art Deco Phantom pertama di Jakarta hari ini (Selasa, 2/4). Art Deco Collection Phantom merupakan kendaraan istimewa bagi pelanggan di Indonesia karena dengan keanggunannya, mobil ini mampu melengkapi kekayaan unsur artistik dan budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia adalah kolektor yang memiliki antusiasme tinggi terhadap karya seni nan indah, karenanya kami sangat gembira dapat berbagi kesempatan preview unik ini dengan para pelanggan setia kami," ujar Enderi Andreanto, General Manager Rolls-Royce Motor Cars Jakarta.
Dan Balmer, General Manager Sales and Marketing, Rolls-Royce Motor Cars - Asia Pacific, menimpali, Art Deco Collection terdiri atas rangkaian unik kendaraan bespoke berkelas, yang secara elegan menampilkan berbagai keunggulan bespoke bagi pelanggan yang hendak memesan mobil Rolls-Royce.
"Bagi kami, Phantom adalah kanvas yang sempurna untuk mewujudkan imajinasi pelanggan. Pelanggan Rolls-Royce di Indonesia tidak semata-mata 'membeli' sebuah mobil - tapi memesan dan mempercayakan kepada kami untuk menciptakan kendaraan yang sesuai dengan keinginan mereka," papar Balmer.
Art Deco
Art Deco Collection Car mengambil inspirasi dari salah satu aliran seni terkemuka di abad ke-20 - sebagai bentuk penghormatan terhadap Paris Exhibition 1925 atau Exposition Internationale des Arts Decoratifs et Industriels Modernes yang melatari terciptanya nama Art Deco. Art Deco merupakan sebuah gaya yang memadukan motif kristal futuristik khas Yunani klasik dan Mesir kuno dengan kedinamisan era mesin serta kebebasan ala dunia otomotif yang modern.
Aliran seni ini pun memberi pengaruh yang luas ke sejumlah bidang, seperti arsitektur, desain otomotif, marketing, seni keramik dan pembuatan perabot rumah.
Kehadiran Art Deco dapat ditemukan di sekeliling kita, terutama di sejumlah kota di Indonesia yang menampilkan pesona desain Art Deco nan kental melalui beberapa bangunan ikonik seperti Stasiun Kereta Kota dan Metropole di Jakarta; Kantor Pos, Grand Hotel Preanger dan Drie Kleur atau bangunan 'tiga warna' di Bandung.
Berikut beberapa desain Art Deco di Indonesia:
a) Stasiun Kereta Kota (Stasiun BEOS), Jakarta
Awalnya dibangun tahun 1870, stasiun BEOS memperoleh sentuhan dekoratif di tahun 1926 dan bertransformasi menjadi salah satu lokasi paling megah yang mengusung elemen desain Art Deco.
b) Metropole, Jakarta
Bangunan Art Deco tertua dan terbesar di Jakarta, Metropole tercatat sebagai situs arsitektural bersejarah di tahun 1933.
c) Villa Isola, Bandung
Seorang arsitek Belanda, Wolff Schoemaker, membangun Villa Isola di tahun 1933 untuk tycoon media Belanda, Dominique Willem Berretty, penggagas agensi pers Belanda bernama Aneta di Hindia Timur. Schoemaker terkenal akan kepiawaiannnya menggabungkan gaya Art Deco dengan elemen setempat.
(kpl/nzr/rd)(mdk/otosia)