Sienta meluncur di IIMS 2016, ground clearance lebih tinggi dari Jepang
Jika biasanya MPV memiliki tampilan khas mobil niaga, Sienta justru dibuat berpenampilan modern dan fun.
-
Bagaimana Auto 2000 menghadapi penurunan penjualan Toyota? Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi," ujarnya.
-
Dimana penjualan mobil Toyota mengalami penurunan? Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.
-
Mengapa desain Toyota Innova terbaru menyerupai mulut Barong? Desain Barong pada Grand Innova terbaru mengalami pembaruan, khususnya pada bagian grill yang menyerupai mulut Barong, sebuah karakter mitologi dari Bali.
-
Kapan Toyota New Yaris model 2023 diperkenalkan ke publik? Toyota New Yaris model 2023 resmi diperkenalkan kepada pelanggan pada hari ini, 10 Mei 2023, dan mendapat improvement pada sektor eksterior dan interior.
-
Kenapa Toyota memutuskan untuk menjual Vios di Indonesia? Meskipun ragu karena popularitas Toyota Soluna yang tinggi, Toyota akhirnya memutuskan untuk menghadirkan Vios ke Indonesia pada tahun 2003.
-
Kapan Toyota mulai memasukkan teknologi elektrifikasi ke mobil-mobil nya di Indonesia? Sebagai bagian dari Multi Pathway Strategy untuk berkontribusi menekan emisi karbon, Toyota telah menjadi pionir kendaraan elektrifikasi di Indonesia, dengan memasukkan teknologi elektrifikasi sejak tahun 2009.
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Sienta di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Kamis (07/04). Multi Activities Vehicle (MAV) berkapasitas 7 penumpang ini dihadirkan dalam 4 grade yaitu E, G, V dan Q.
Mengusung tema "Urban Trekking Shoes" yang berkarakter fungsional dan stylish, Sienta menampilkan sosok MPV berbeda. Jika biasanya MPV memiliki tampilan khas mobil niaga, Sienta justru dibuat berpenampilan modern dan fun.
Sedangkan sektor interior dibuat minimalis dengan konsep "Seamless Functionality". Suasana lega dapat dirasakan, tanpa mengurangi aura elegan dan fun seperti tampilan luar.
Hadir dalam dua varian transmisi, yaitu CVT 7 percepataan dan manual 6 percepatan, Sienta mengusung mesin terbaru berkode 2NR-FE dengan kapasitas 1.497 cc.
"Yang membedakan Sienta di Indonesia dengan di Jepang adalah ground clearance-nya. Lebih tinggi 25 mm menjadi 170 mm," ucap Vice President Director TAM, Henry Tanoto.
Sienta pun dihadirkan dalam 7 pilihan warna, yaitu Dark Brown Mica Metallic, Quartz Brown Metallic, Orange Metallic, Super White 2, Silver Metallic, Grey Metallic dan Attitude Black Mica. Sedangkan untuk harga, Sienta dibanderol mulai dari Rp 230 juta hingga Rp 295 juta.