Strategi 40 Tahun Kedua Hino di Indonesia: Konsisten Bikin Kustomer Happy
Prinsip kehidupan ini tampaknya diterapkan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di pasar kendaraan komersial Indonesia. Pasalnya, Hino Indonesia berhasil membuat konsumennya happy dengan beragam produk andal, layanan purnajual mumpuni, dan kampanye konsisten terhadap keselamatan di jalan.
"The purpose of our lives is to be happy."
Terjemahan bebas kalimat bijak dari Dalai Lama ke-14, pemimpin spiritual masyarakat Tibet, ini adalah" "Tujuan dari hidup kita adalah untuk bahagia".
-
Apa yang Hino hasilkan? Hino dikenal sebagai perusahaan yang menghasilkan kendaraan niaga dan mesin diesel untuk truk, bus, dan berbagai kendaraan komersial lainnya.
-
Siapa pemilik PT Hino? Pada tahun 2001, Toyota Motor Corporation mengakuisisi Hino.
-
Bagaimana Hino menegaskan spesialisasinya dalam mesin diesel? Untuk menegaskan spesialisasi mereka dalam mesin diesel, pada tahun 1948 perusahaan menambahkan kata "Diesel" ke dalam nama mereka, menjadi Hino Diesel Industry Co., Ltd.
-
Kapan Hino pertama kali masuk ke Indonesia? Pada tahun 1967, Hino pertama kali memasuki Indonesia dengan pengiriman 150 unit Hino Bus BT51 sebagai bantuan dari Pemerintah Jepang kepada Indonesia.
-
Bagaimana mesin Toyota Hiace Premio bekerja? Toyota Hiace Premio dilengkapi dengan mesin berkode 1GD-FTV berkapasitas 2.755 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 174.3 PS pada putaran 3.400 rpm dan torsi sebesar 419,7 Nm pada rentang putaran 1.400 hingga 2.600 rpm.
-
Kenapa Toyota Hiace Premio punya banyak fitur modern? Hiace Premio hadir dengan beragam fitur modern yang lengkap, dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan maksimal bagi pengemudi serta penumpangnya.
Prinsip kehidupan ini tampaknya diterapkan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di pasar kendaraan komersial Indonesia. Pasalnya, Hino Indonesia berhasil membuat konsumennya happy dengan beragam produk andal, layanan purnajual mumpuni, dan kampanye konsisten terhadap keselamatan di jalan.
Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI, mengungkapkan tahun ini Hino Indonesia genap berusia 40 tahun melayani dan menghubungkan Indonesia. Melalui proses panjang, truk Hino yang identik dengan "kepala hijau" mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia.
Kami terus mengembangkan dan berinovasi untuk menghadirkan kendaraan yang tepat, sesuai dengan segmentasi bisnis, para pengusaha di Indonesia, atau kami menyebutnya best fit product.
Buktinya, Hino berhasil menjadi market leader dengan pangsa pasar di atas 50 persen untuk medium duty truck (MDT) selama 22 tahun terakhir.
"Penjualan Hino di Indonesia lebih dari 400 ribu unit sejak 1981," ujar Irwan saat diskusi panel Hino di GIIAS 2022, ICE-BSD City, Tangerang, Jumat (19/8).
Salah satu kunci sukses Hino Indonesia adalah produk kendaraan niaga yang sesuai dengan kebutuhan pasarnya. Produk yang sesuai dengan kebutuhan itu bisa di-delivery karena didukung "sasis" khusus yang sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
Pengembangan sasis yang "fit" dengan kebutuhan pasar Indonesia ini kembali berlanjut pada periode "40 tahun kedua". Karena sejak 2020 Hino sudah membangun kantor regional di Thailand yang antara lain mengurusi kegiatan riset dan pengembangan (R&D) untuk pasar kawasan Asia Pasifik.
Seno Wirdiyawantoro, Product Division Head HMSI yang mengutip pernyataan Takeshi Yokoyama, Management Advisor PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), menjelaskan kami selalu berkolaborasi dengan prinsipal. Salah satu ikhtiar baru prinsipal kami adalah mendirikan Hino Motors Asia di Thailand pada 2020.
"Regional officekami mengurusi kegiatan R&D untuk kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia supaya kami lebih cepat dan responsif terhadap kebutuhan pasar," ujar Seno menjawab pertanyaan merdeka.com saat diskusi panel.
Meski berada di Thailand, lanjut Seno, kantor regional tentu akan banyak berkomunikasi dengan Hino Indonesia. Sebab kami lah yang paling tahu kebutuhan pasar dan konsumen kendaraan niaga di Indonesia. Maka itu, kami pula yang menerjemahkannya untuk dikembangkan menjadi real product di Thailand.
"Kami penting supaya bisa memuluskan Hino Thailand itu sebagai kantor regional Asia Pasifik," jelas dia.
Jejak Cemerlang Hino Indonesia
©2022 Merdeka.com
Jejak perdana Hino di Indonesia dimulai pada 1967, 55 tahun silam. Saat itu 150 unit Hino Bus BT51 dikirim oleh pemerintah Jepang untuk bantuan kepada pemerintah Indonesia.
Maklum saja, pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden baru Soeharto, sedang fokus membangun fisik dan infrastruktur di Indonesia.
Barulah pada1982 PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM) berdiri, menjadi awal catatan sejarah 40 tahun Hino di Indonesia. Mesin H07C-D4 menjadi mesin hasil produksi pertama HIM pada 1985.
Setahun kemudian HIM meluncurkan Hino truk FF 172/173 LA, menyusul Hino Bus AK yang bermesin depan diluncurkan pada 1986.
Cerita awal si "Kepala Hijau" dimulai pada 1989, ketika Hino truk FF172/173MA sebagai truk pertama di Indonesia yang memakai warna kabin hijau atau Indonesia Green. Sejak itu warna kabin hijau melekat dengan Hino hingga hari ini.
Pada 1990, lahir bus terlaris di Indonesia, Hino Bus RK 174LA. Inilah yang membuat Hino menjadi merek asal Jepang pertama yang mengeluarkan bus bermesin belakang di republik ini.
Selang setahun (1991), pertama kali diluncurkan Hino Jumbo Ranger FL176 MA (6x2) dan FM226MD (6x4). Ini cikal bakal Hino Ranger FL dan FM JD series.
"Ini menjadi legenda dan kini terus menjadi market leader selama 22 tahun. Catatan sejarah juga ditorehkan pada 2002, yang mana Hino memasuki segmen light duty truck di Indonesia dengan meluncurkan Hino Dutro," ujar Irwan.
Pada 2011, Hino Indonesia mulai mengekspor komponen dan suku cadang. Dan pada 2014, Hino menjadi yang pertama dan satu-satunya merek kendaraan komersial di Indonesia yang melakukan ekspor truk secara utuh atau complete built up (CBU). Hino pun menjadi basis produksi ekspor truk ke 19 negara.
Pada 2015, Hino Indonesia menjadi yang pertama di dunia meluncurkan Hino New Generation Ranger. Model ini turut menjadi andalan pasar ekspor Hino Indonesia.
Yang terkini (2022 ini), bersamaan perayaan 40 tahun, Hino menjadi merek kendaraan komersial pertama di Indonesia yang meluncurkan kendaraan standar emisi Euro-4 pada Maret.
Total ada 60 model Hino Euro-4 yang diluncurkan sejak Maret hingga yang terbaru pada GIIAS tahun ini. Seperti Hino Ranger FMX 280 TH, Hino Ranger FLX 280 JW (8X2), Hino Ranger FLE 260 JW (6x2), Hino Ranger FG 260 JU, dan Hino Dutro 136 HDX 5.8 Plantation.
©2022 Merdeka.com
Hino200 (future product) segmen kategori 1
Saat ini, sebagai pemimpin pasar MDT, Hino terus berinovasi dan tidak berhenti untuk memberikan best fit product dan layanan purnajualnya.
Seperti di GIIAS 2022, Hino turut menampilkan future product, yaitu truk listrik Hino Dutro Z EV dan Hino200 series.
Khusus Hino200 Series, rencananya ini merupakan line up Hino untuk segmen kategori 1 atau pikap. Sehingga ini akan melengkapi line up Hino di kategori 2 atau light duty truck, kategori 3 (medium duty truck), dan kategori 5 atau heavy duty truck.
Hino200 Series merupakan inovasi produk dengan panjang sekitar 3 meter, wheelbase 2.545 mm, dan GVW 3,4 ton. Tenaganya mencapai 144 ps per 3.400 rpm dengan mesin Euro-4 dengan transmisi 5 percepatan.
Truk kecil ini sangat tepat untuk bisnis pengiriman sehari–hari dengan jarak yang pendek dan menembus jalan sempit. Hadir dengan desain unik dan tampilan kabin yang menarik serta fitur yang lengkap. Truk ini dapat hadir dengan aplikasi bodi boks maupun flat deck.