Suzuki 50 Tahun di Indonesia: Produksi 2,5 Juta Mobil dan Ekspor 1,3 Juta Unit
Suzuki genap 50 tahun hadir di Indonesia pada Senin (7/12). Untuk memperingati setengah abad perjalanan Suzuki di Tanah Air, Suzuki Indonesia mengadakan perayaan ulang tahun emas yang dikemas secara virtual melalui saluran Youtube. Acara diikuti lebih dari 5.000 karyawan Suzuki dan diler.
Suzuki genap 50 tahun hadir di Indonesia pada Senin (7/12). Untuk memperingati setengah abad perjalanan Suzuki di Tanah Air, Suzuki Indonesia mengadakan perayaan ulang tahun emas yang dikemas secara virtual melalui saluran Youtube. Acara diikuti lebih dari 5.000 karyawan Suzuki dan diler.
“Perayaan ulang tahun emas ini sangat istimewa dan berarti bagi keluarga besar Suzuki Indonesia. Dari dulu sampai sekarang, kami terus berkarya dan berkomitmen memberikan produk-produk dan layanan berkualitas untuk masyarakat, sehingga saat ini Suzuki bisa menjadi salah satu merek otomotif terbaik di Indonesia,” ujar Seiji Itayama, Presiden Direktur PT SIM/SIS, dalam sambutannya, kemarin.
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Kapan Suzuki Escudo mulai diproduksi? Mulai diproduksi pada tahun 1994, Escudo segera menjadi pilihan favorit di pasar.
-
Kapan Suzuki Katana generasi ketiga mulai diproduksi? Desain generasi kedua kemudian diperbarui lagi pada tahun 1993 menjadi Suzuki Katana generasi ketiga.
-
Bagaimana Suzuki Satria FU menjadi legenda di Indonesia? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
Selain Itayama-san, Komisaris Suzuki yang juga legenda otomotif Indonesia, Soebronto Laras, memberikan sambutan dan apresiasi untuk seluruh karyawan Suzuki. Direktur PT SIM, Bambang Soebijanto, juga hadir dan memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Acara terasa hangat dengan ucapan selamat dari Kementerian Perindustrian RI, yang diwakili Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Elektronika Taufik Bawazier dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, yang dilakukan secara virtual.
Taufik Bawazier menyampaikan dengan komitmen Indonesia untuk menjadi pilar ke-3 dalam grup Suzuki setelah Jepang dan India, saya harap Suzuki Indonesia dapat meningkatkan volume produksi untuk pasar domestik dan ekspor lebih dari 45 persen, serta menjadikan Suzuki Indonesia sebagai mother plan tidak hanya untuk kendaraan MPV, tapi juga kendaraan niaga.
"Saya berharap Suzuki dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas tenaga kerja nasional dengan cara melakukan transfer teknologi untuk memenuhi kebutuhan produksi dan design & development,” ujar Taufik dalam komunikasi videonya.
Duta Besar Masafumi Ishii juga menyampaikan harapannya agar Suzuki dapat meningkatkan kontribusi untuk Indonesia. Melalui investasi, produksi, dan ekspor, Suzuki mempekerjakan lebih dari 5.000 tenaga kerja saat ini, sehingga berkontribusi besar pada pengembangan ekonomi di Indonesia.
"Kami, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Jakarta Japan Club, memandang upaya Suzuki meningkatkan ekspor dan investasi serta membangun SDM di Indonesia adalah upaya yang bermakna sebagai contoh inovatif bagi pergusahaan lainnya. Kami berharap bisnis Suzuki di Indonesia dapat terus berkembang dan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia lebih erat,” ujarnya.
Jejak Gemilang Suzuki Indonesia
©2019 Merdeka.com
Suzuki memulai bisnis di Indonesia pada 1970. Hingga 2019, Suzuki telah memproduksi lebih dari 11 juta unit sepeda motor dan 2,5 juta mobil dengan penyerapan komponen lokal rata-rata di atas 80 persen. Produk itu dipasok lebih dari 400 perusahaan komponen dalam negeri.
Suzuki Indonesia juga mengekspor ke 85 negara dengan total volume lebih dari 1,3 juta unit. Semua kegiatan ini telah menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja untuk masyarakat.
Selain fokus dalam kegiatan produksi dan manufaktur industri otomotif, Suzuki juga melaksanakan kewajibannya dengan melakukan berbagai kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Salah satu yang rutin dilaksanakan sejak 2014 adalah Clean Up the World, yaitu kegiatan membersihkan lingkungan pantai dengan masyarakat sekitar.
Suzuki juga melakukan kegiatan CSR lain seperti donasi mobil untuk SMK-SMK yang dapat dijadikan bahan praktik dan pembelajaran, penanaman pohon, donasi ambulans, donasi bencana alam, dan berbagai kegiatan lainnya sebagai bentuk apresiasi Suzuki terhadap masyarakat Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama konsumen, yang selalu mendukung Suzuki hingga mampu menginjak usia ke-50 di Indonesia. Saya harap perayaan ini mampu membuat seluruh elemen perusahaan semakin solid agar tetap bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia,” pungkas Itayama.