Tata Indonesia latih mekanik umum agar paham mobil Tata
Tata Indonesia latih mekanik umum agar paham mobil Tata. Program ini bertujuan memberikan pelatihan teknis dan teknologi gratis bagi mekanik dari bengkel umum. Hingga kini, ada 135 orang mekanik yang berasal dari bengkel umum di Jabodetabek yang lulus dari program pelatihan Pintar Bersama Tata Motors.
Pertumbuhan populasi kendaraan Tata Motors di Indonesia yang mencapai 3.000 unit lebih, mendorong Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merek Tata Motors di Indonesia, membuat program CSR 'Pintar Bersama Tata Motors'.
Program ini bertujuan memberikan pelatihan teknis dan teknologi gratis bagi mekanik dari bengkel umum yang bekerja di bengkel-bengkel yang berlokasi di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan pikap Tata Motors dan angkot Tata.
"Program Pintar Bersama Tata adalah bentuk komitmen dari TMDI untuk masyarakat, sekaligus bukti kepedulian kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Pada tahun pertama program ini, kami akan menargetkan 1.000 mekanik dari bengkel umum, baik mekanik berpengalaman maupun baru, untuk berpartisipasi. Tujuannya, agar peserta dapat mendiagnosis dan melakukan tindakan perawatan serta perbaikan kendaraan Tata Motors baik model pikap maupun telah menjadi kendaraan angkot," ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, dalam rilisnya, Senin (26/9).
Dia menjelaskan, di program ini, TMDI menargetkan tercapainya tingkat keikutsertaan secara bertahap. Sebagai awal, TMDI menargetkan dapat memberikan pelatihan kepada 200 mekanik di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Hingga kini, ada 135 orang mekanik yang berasal dari bengkel umum di Jabodetabek yang lulus dari program pelatihan Pintar Bersama Tata Motors. Setelah Jabodetabek, program 1.000 mekanik ini akan fokus di Bandung dan Medan.
"Harapan kami, program ini sukses menambah wawasan, pengetahuan, serta memberikan benefit bagi para mekanik peserta. Tidak kalah penting, hasil program ini akan memberikan kenyamanan bagi pemakai kendaraan Tata Motors di seluruh Indonesia," pungkasnya.
TMDI merupakan anak usaha Tata Motors Limited, perusahaan mobil terbesar di India, dengan pendapatan konsolidasi US$ 41,6 miliar pada 2015-16. Melalui anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, Tata Motors telah beroperasi di Inggris, Korea Selatan, Thailand, Afrika Selatan, dan Indonesia. Antara lain Jaguar Land Rover, dua merek ikonik asal Inggris. Tata juga memiliki perusahaan patungan industri dengan Fiat di India.
Baca juga:
Deretan kendaraan komersial yang semarakkan GIIAS 2016
Tata Ace EX2 rangkul Titi Kamal untuk dukung wirausahawan
Tata Motors kini sudah masuk Sulawesi
Tingkatkan layanan Lebaran, TATA Motors gelar Tata Lebaran Care 2016
Tata Motors ikut 'mejeng' di GIIAS Makassar 2016
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kenapa Indonesia mendorong pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global? Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) perlu dilaksanakan dengan tata kelola yang bisa diakui secara global.
-
Apa yang membuat Tesla menonjol di dunia otomotif? Tesla, sebuah merek mobil listrik Amerika yang terkenal, telah menarik perhatian dalam dunia otomotif karena desain futuristiknya.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.