Toyota Indonesia 2019: Model Populer Turun termasuk Avanza dan Calya
PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan ritel 331.500 unit pada tahun lalu (2019). Bila digabung dengan merek Lexus, maka total penjualan ritelnya naik menjadi 332.800 unit. Dengan total penjualan tersebut, pangsa pasar Toyota Indonesia mencapai 32 persen dan masih menjadi pemain otomotif terbesar
PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan ritel 331.500 unit pada tahun lalu (2019). Bila digabung dengan merek Lexus, maka total penjualan ritelnya naik menjadi 332.800 unit.
Dengan total penjualan tersebut, pangsa pasar Toyota Indonesia mencapai 32 persen dan masih menjadi pemain otomotif terbesar di pasar otomotif nasional. Peringkat kedua ditempati oleh Daihatsu Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 17 persen.
-
Mengapa Toyota Avanza dijuluki sebagai mobil sejuta umat? Tak mengherankan bahwa Avanza dijuluki sebagai mobil sejuta umat karena popularitasnya yang tinggi dan menjadi favorit bagi banyak keluarga di Indonesia.
-
Toyota Avanza bekas model apa yang paling murah? Dari penawaran di beberapa situs jual-beli mobil bekas, berikut harga Toyota Avanza seken: Avanza 1.3 G MT 2007 - Rp98 jutaan
-
Apa saja fitur terbaru yang dimiliki Toyota All New Avanza? All New Avanza memiliki fitur terbaru dari Toyota yang disebut T Intouch. Fitur ini memungkinkan mobil terhubung dengan aplikasi mTOYOTA, memungkinkan konsumen untuk mengakses semua layanan mobilitas Toyota.Fitur Find My Car dalam teknologi tersebut memiliki kegunaan untuk secara akurat mengetahui lokasi kendaraan saat diparkir. Selain itu, terdapat pula fitur Geofencing yang berperan dalam Fitur Canggih Toyota All New Avanza memberikan peringatan ketika kendaraan keluar dari zona resmi, bertujuan untuk menjaga keamanan.
-
Bagaimana Toyota Rush laku di luar negeri? Desain yang modern dan performa mesin yang andal menjadi daya tarik utama Rush di negara-negara tersebut.
-
Apa alasan utama Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza diciptakan? Dalam menghadapi situasi tersebut, PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor, memulai pengembangan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau daripada Toyota Kijang yang saat itu mendominasi pasar.
Bila dibandingkan penjualan ritel tahun sebelumnya (2018), penjualan Toyota termasuk Lexus turun 7 persen. Penurunan ini lebih rendah dibandingkan penurunan pasar mobil nasional yang berkisar 13 persen pada tahun lalu.
Dari lima model yang menjadi kontributor terbesar penjualan tahun lalu, hanya All New Rush yang tidak mengalami penurunan penjualan. Empat model lainnya mengalami penurunan, yakni New Avanza, Kijang Innova, Astra Toyota Calya, dan Fortuner.
Mobil Murah Toyota Calya Turun Terbesar
Berdasarkan data Toyota Indonesia, secara mengejutkan, penurunan penjualan terbesar terjadi pada model mobil murah ramah lingkungan (LCGC), Astra Toyota Calya, yakni 11 persen, bersama mobil SUV Fortuner. Masing-masing penjualannya turun menjadi 55.800 unit dan 18.200 unit.
Sedangkan mobil sejuta umat, New Avanza, hanya mencatat penurunan penjualan 9 persen menjadi 81.900 unit. Model yang juga menurun penjualannya adalah Kijang Innova, juga sebesar 9 persen menjadi 54.500 unit.
"Hanya All New Rush yang penjualannya tetap positif, bahkan tumbuh 8 persen menjadi 57.400 unit," demikian quick report Toyota Indonesia yang diterima Merdeka.com, baru-baru ini.