Keren, beginilah keberanian Sultan Agung melawan monopoli VOC
Pada masa pendudukan Belanda, Kerajaan Mataram juga melakukan penyerangan. Sekeren apa perjuangan mereka?
Mungkin kamu pernah mendengar nama kerajaan Mataram. Salah satu raja yang terkenal dari kerajaan ini adalah Sultan Agung. Pada masa pendudukan Belanda, Kerajaan Mataram juga melakukan penyerangan. Sesuai dengan cita-cita Sultan Agung yaitu mempersatukan seluruh tanah Jawa, dan mengusir kekuasaan asing dari Nusantara. Berkaitan dengan cita-citanya ini, bisa disimpulkan kalau Sultan Agung sangat membenci keberadaan VOC di Jawa.
Tindakan VOC yang terus memaksakan kehendaknya agar bisa melakukan monopoli perdagangan membuat pedagang-pedagang pribumi mengalami kemunduran di bidang ekonomi. Kebijakan monopoli membawa masalah baru bagi kehidupan rakyat. Karena itu, Sultan Agung merencanakan untuk melakukan serangan ke Batavia. Beberapa alasan yang menjadi dasar serangan ke Batavia dari Sultan Agung adalah:
- Tindakan monopoli yang dilakukan oleh VOC,
- VOC sering menghalangi kapal dagang Mataram ingin melakukan perdagangan di Malaka,
- VOC yang menolak untuk mengakui kedaulatan Kerajaan Mataram,
- Pendudukan VOC di Batavia sudah memberi ancaman yang serius bagi masa depan Pulau Jawa.
Di tahun 1628, persiapan untuk menyerang VOC sudah lengkap dengan semua persenjataan dan perbekalan. Di masa itu, gubernur jenderal VOC adalah Jenderal J.P. Coen. Sedangkan pemimpin pasukan Mataram adalah Tumenggung Baureksa. Di tanggal 22 Agustus 1628, pasukan Mataram di bawah pimpinan Tumenggung Baureksa menyerang VOC di Batavia.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang bagaimana kisah penyerangan Kerajaan Mataram kepada VOC yang bertempat di VOC. Tentunya bab ini penting untuk dipelajari karena berhubungan erat dengan sejarah yang sudah pernah terjadi di Indonesia. Bab ini juga memiliki banyak hal yang bisa kita pelajari. Tertarik untuk bisa mempelajari bab ini lebih lanjut kan?