Prestasi keren Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Selama proses penyebaran pramuka ke berbagai daerah di Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX sangat banyak berjasa.
Apakah di sekolahmu ada ekstrakurikuler pramuka? Pramuka adalah salah satu program yang mengajak para pemuda untuk semakin mandiri dan tegas. Nggak hanya mengajarkan banyak keterampilan untuk hidup, pramuka juga melatih kebugaran fisik, melatih kecerdasan otak, dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi. Kali ini, kita nggak akan bahas terlalu dalam tentang pramuka, tapi salah satu tokoh pramuka, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Raden Mas Dorodjatun) lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 12 April 1912. Selain aktif sebagai tokoh pramuka, Sri Sultan juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ke 1.
Gerakan Pramuka diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961. Perkenalan itu dilakukan dengan penyerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Selama proses penyebaran pramuka ke berbagai daerah di Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX sangat banyak berjasa. Konsepnya tentang kepanduan mendapat sambutan luar biasa dari dalam dan luar negeri, terutama di Konferensi Kepramukaan se-dunia tahun 1971.
Ki Hajar Dewantara meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat pada tanggal 2 Oktober 1988. Karena jasa-jasa Sri Sultan, melalui Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 di Dili, Timor Timur nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, mengukuhkan almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka.
Di kancah internasional, Sri Sultan juga mendapat sejumlah penghargaan. Di antaranya, Bronze Wolf Award pada tahun 1974, penghargaan tertinggi World Organization of the Scout Movement dan tahun sebelumnya mendapat Boy Scouts of America berupa Silver World Award. Jadi, Sri Sultan memang sangat pantas untuk dibanggakan sebagai tokoh pramuka di negeri kita.