Tips-tips menyukai mata pelajaran yang kamu benci di sekolah
Bagaimana agar kita menyukai mata pelajaran yang dibenci?
Matematika, sejarah, fisika bisa jadi adalah sederet mata pelajaran yang lazim dibenci oleh siswa dan mungkin saja kamu salah satunya. Lalu bagaimana agar kita menyukai mata pelajaran yang dibenci? Berikut ada beberapa tips simpel buat kamu, karena bagaimana pun kamu juga harus menguasai dan memahami pelajaran tersebut.
1. Menghindari teman yang negatif
Pertama yang harus kamu lakukan adalah mengatur lingkungan pergaulan dengan menghindari bergaul dengan teman-teman yang mengirim sinyal negatif satu sama lain. Semakin kamu sering dikelilingi dengan sinyal negatif dalam pergaulan maka semakin susah pula untuk mulai menyukai pelajaran yang kamu benci tersebut.
2. Sugesti ke diri sendiri
Tips yang kedua ini mungkin terdengar sedikit unik dan konyol untuk dicoba, yaitu dengan memberikan sugesti pada diri sendiri. Tapi selidik punya selidik, tips ini ampuh dan berpengaruh untuk membuatmu menyukai pelajaran yang kamu benci. Kamu cukup memberikan sugesti balik ke diri sendiri bahwa kamu menyukai mata pelajaran tersebut. Caranya bisa dengan menulis sederhana di buku tentang rasa suka kalian pada pelajaran matematika misalnya. Bisa juga mencobanya di toilet atau sebelum memasuki kelas, camkan dan ucapkan dalam hati bahwa kamu menyukai pelajaran itu dan ingin mempelajarinya lebih sungguh-sungguh.
3. Cari sumber belajar lain
Ada banyak penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi faktor motivasi belajar siswa di sekolah. Hasilnya ternyata faktor pendekatan mengajar dan metode mengajar yang digunakan guru seringkali jadi hal yang paling berkorelasi terhadap motivasi belajar siswa. Nah, metode pembelajaran itu sebenarnya tak selalu mengacu pada buku teks di sekolah saja. Misalnya untuk belajar sejarah, kamu bisa mendapatkan sumber lain berupa majalah dalam negeri atau luar negeri, buku karya sastra atau bahkan tayang televisi. Semakin kaya sumber informasi terkait pengetahuan tersebut, maka semakin komprehensif juga pemahamanmu. Nah, kalau pemahaman sudah komprehensif, kamu akan hapal dengan sendirinya karena sudah familiar dengan pengetahuan tersebut.
4. Motivasi pribadi
Motivasi pribadi dalam belajar itu sebenarnya sangat dipengaruhi bagaimana kamu memandang esensi dari pelajaran itu sendiri. Kalau misalnya dari dalam dirimu sudah memandang bahwa pengetahuan di mata pelajaran tertentu merupakan pengetahuan yang harus dihapal demi mendapatkan nilai ujian yang baik, maka hal itu akan semakin membebanimu. Ketika kamu terlalu fokus untuk menghapal informasi yang ada di buku teks, kesempatanmu untuk mengeksplorasi informasi yang lebih luas akan semakin kecil. Pengetahuan yang ada di buku teks itu tidak untuk dihapalkan, namun sekadar dipahami saja.