Ditopang Sektor UMKM, Realisasi Kredit BRI per Kuartal III Lampaui Capaian Nasional
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.026,42 triliun hingga akhir kuartal III-2021. Angka ini tumbuh 9,74 persen year on year (yoy).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.026,42 triliun hingga akhir kuartal III-2021. Angka ini tumbuh 9,74 persen year on year (yoy).
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
-
Kapan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune, dan Finance Asia serta The Banker? Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune dan Finance Asia serta The Banker membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan serta semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang kian diakui kiprahnya di kancah global.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja bentuk aksi nyata yang dilakukan Bank BRI untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan? Berbagai aksi nyata yang dilakukan oleh BRI diharapkan dapat mendukung terciptanya bisnis yang berkelanjutan dan dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan BRI menjadi role model dalam penerapan Sustainable Banking terdepan di Indonesia,” pungkas Solichin.
"Karena pertumbuhan kredit perbankan nasional itu sebesar 2,21 persen," ungkapnya dalam press conference Laporan Keuangan Triwulan III 2021 di Jakarta, Rabu (27/10).
Sunarso mengungkapkan, salah satu faktor utama penopang pertumbuhan kredit konsolidasian BRI yakni penyaluran kredit segmen UMKM yang tumbuh 12,50 persen yoy. Yakni mencapai Rp 848,60 triliun pada akhir September 2021.
Capaian tersebut membuat proporsi kredit UMKM dibanding total kredit BRI pun meningkat dari semula 80,65 persen pada akhir September 2020 menjadi 82,67 persen pada akhir September 2021.
"Peningkatan penyaluran kredit UMKM yang sangat signifikan pada kuartal III 2021 tidak terlepas dari pembentukan sinergi holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM, disamping pemulihan kondisi ekonomi akibat kian melandainya pandemi," ujar Sunarso.
Rincian Kredit BRI
Apabila dirinci per segmen, penyaluran kredit mikro BRI tercatat Rp 464,66 triliun, kredit konsumer sebesar Rp 147,16 triliun. Lalu, kredit kecil dan menengah Rp 236,77 triliun dan kredit korporasi Rp 177,83 triliun.
Selain itu, BRI juga berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan, di mana hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI yang manageable di kisaran 3,28 persen pada akhir kuartal III 2021 dengan NPL Coverage mencapai 252,94 persen.
Dari sisi liabilities, Dana Pihak Ketiga BRI berhasil tumbuh positif menjadi sebesar Rp 1.135,31 triliun. Tabungan tercatat mendominasi DPK BRI dengan total mencapai Rp 470,16 triliun, tumbuh 7,12 persen yoy.
Proporsi dana murah (CASA) BRI pun terus merangkak naik, di mana pada akhir kuartal III 2021 tercatat 59,60 persen atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,02 persen.
"Keberhasilan perseroan dalam meningkatkan proporsi dana murah membuat biaya dana atau Cost of Fund (COF) BRI terus menurun, Hingga akhir September 2021 COF BRI tercatat 2,14 persen, lebih rendah dibandingkan COF BRI pada September 2020 sebesar 3,45 persen," tutup Sunarso.
(mdk/bim)