Menteri Erick Dorong TKI dan Diaspora RI Manfaatkan Kredit BNI, ini Kelebihannya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendorong, pekerja migran Indonesia (PMI) maupun kelompok diaspora untuk mengakses pembiayaan lewat PT Bank Negara Indonesia Tbk Atau BNI. Hal ini untuk menghindari terjadinya praktik perbudakan modern oleh lembaga jasa keuangan ilegal.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendorong, pekerja migran Indonesia (PMI) maupun kelompok diaspora untuk mengakses pembiayaan lewat PT Bank Negara Indonesia Tbk Atau BNI. Hal ini untuk menghindari terjadinya praktik perbudakan modern oleh lembaga jasa keuangan ilegal.
Menteri Erick menyampaikan, saat ini, masih banyak PMI yang menjadi korban perbudakan modern akibat praktik rentenir. Ini karena lembaga pembiayaan ilegal tersebut mengenakan bunga tinggi terhadap para nasabahnya.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Bagaimana BNI memastikan kualitas kredit yang diberikan kepada BUMN? Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khususnya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
"Jangan lagi (PMI) kita menjadi perbudakan modern, toh setelah mereka pulang bekerja (bisa bayar)," ujarnya saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjajaran, Bandung, Sabtu (23/4).
Menteri Erick mengatakan, mengakses pembiayaan lewat BNI mempunyai sejumlah keuntungan. Antara lain tingkat suku bunga yang lebih murah.
"Saya bilang pekerja migran dan diaspora yang akan berangkat butuh pembiayaan pinjam aja ke BNI dengan bunga murah," tekannya.
Suku Bunga Rendah Hingga Asuransi
Selain suku bunga murah, lanjut Menteri Erick, mengakses pembiayaan lewat BNI juga lebih terjamin keamanannya. Sehingga, para pahlawan devisa ini bisa terbebas dari jerat rentenir.
Tak hanya itu, BNI juga menawarkan sejumlah program asuransi yang diperlukan para PMI maupun diaspora. Bahkan, dengan mengakses pembiayaan lewat BNI bisa mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan bisnisnya saat pulang ke Indonesia nanti karena sudah memenuhi syarat (bankable).
"Sekarang akses ke program KUR atau pinjaman murah tanpa agunan itu sudah Rp250 juta. Kadang-kadang yang bankable bisa sampai Rp 8 miliar tanpa agunan. Kembali ke track record," tutupnya.
(mdk/bim)