Menteri Erick Soal Laba Himbara Tumbuh Saat Pandemi: Buah Transformasi
Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI dan BTN mencatatkan total laba sebesar Rp 72,05 triliun pada akhir Desember 2021. Pencapaian ini tercatat melesat 78,06 persen dari perolehan laba 2020 sebesar Rp 40,34 triliun.
Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI dan BTN mencatatkan total laba sebesar Rp 72,05 triliun pada akhir Desember 2021. Pencapaian ini tercatat melesat 78,06 persen dari perolehan laba 2020 sebesar Rp 40,34 triliun.
Rinciannya, BRI mampu mencetak laba sebesar Rp 30,76 triliun, Bank Mandiri Rp 28,03 triliun, BNI Rp 10,89 triliun dan BTN mampu menyumbang laba senilai Rp 2,37 triliun.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune, dan Finance Asia serta The Banker? Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune dan Finance Asia serta The Banker membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan serta semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang kian diakui kiprahnya di kancah global.
-
Mengapa BRI menerapkan strategi hybrid bank? Upaya perseroan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan BRI di antaranya melalui layanan super app BRImo, AgenBRILink, dan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).
Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengapresiasi, kinerja gemilang dari bank-bank milik negara tersebut. Pihaknya mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN.
"Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif HIMBARA nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan," imbuh Menteri Erick ditulis Senin (21/2).
Menteri Erick juga mengapresiasi transformasi di tubuh masing masing bank HIMBARA yang kemudian saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional.
"Masing-masing bank HIMBARA telah memiliki spesialisasi unik dan berbeda sehingga tidak ada tumpang tindih. Artinya masing-masing memiliki fokus bisnisnya masing-masing."
Dia mencontohkan semisal BRI yang semakin fokus pada segmen UMKM dan ultra mikro, Mandiri didedikasikan fokus menggarap segmen korporasi dan pengusahan nasional agar dapat terus bangkit, BNI memiliki tugas khusus menggarap bisnis internasional dan BTN akan tetap pada bisnis utamanya di bidang perumahan untuk mengurangi angka backlog dan membantu masyarakat, termasuk millenials, agar lebih mudah mendapatkan hunian.
"Ke depan tentu kami harapkan peran HIMBARA akan bisa semakin dirasakan dan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional melalui pemberdayaan dari berbagai segmen serta memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholders dan utamanya kepada masyarakat Indonesia," tambah Menteri Erick.
Kunci Sukses Himbara 2021
Senada dengan pernyataan Menteri BUMN, Ketua HIMBARA Sunarso yang juga merupakan Direktur Utama BRI mengungkapkan kunci utama keberhasilan HIMBARA dalam menjaga kinerja positif meski pandemi masih menghantui tak lepas dari transformasi dan kecakapan HIMBARA dalam merespon pandemi yang terjadi.
Sunarso menambahkan bahwa kinerja HIMBARA yang baik secara keseluruhan tidak terlepas dari adaptasi yang terus dilakukan oleh industri perbankan, krisis yang terjadi membuat risk management kita menjadi lebih sigap.
"Sejak tahun 1997 sering terjadi krisis, akibat sering krisis, regulasi, disiplin industri untuk risk management menjadi lebih sigap. Krisis ini (pandemi) yang paling berat, namun berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator dan stimulus oleh Pemerintah relatif tepat dalam merespon tantangan yang terjadi akibat pandemi ini," imbuhnya.
Sunarso menambahkan, disamping raihan laba yang melesat signifikan tersebut, HIMBARA juga terus menjadi mitra strategis utama pemerintah dalam kaitan menyalurkan berbagai program stimulus sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.
HIMBARA saat ini terus melakukan restrukturisasi kredit terdampak COVID, meskipun nilainya saat ini telah melandai dan HIMBARA juga terus menyalurkan berbagai program bantuan sosial pemerintah seperti program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan banpres usaha mikro (BPUM) dengan tujuan utama untuk menggerakkan perekonomian nasional.
"Ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan BUMN, utamanya HIMBARA tidak hanya berperan menciptakan economic value dari sisi kinerja dan angka, namun juga kami berperan dalam menciptakan social value untuk memberi makna bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Sunarso.
(mdk/bim)