Naik 24 Persen, Laba Bank BCA Tembus Rp29 Triliun Hingga September 2022
Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 15,1 persen year on year mencapai Rp830,4 triliun ditopang oleh tingginya frekuensi transaksi dan peningkatan basis nasabah, sehingga berkontribusi hingga 81 persen dari Dana Pihak Ketiga (DPK).
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan laba bersih senilai Rp29,0 triliun sampai September 2022. Perolehan laba ini tumbuh 24,8 persen secara tahunan atau dibanding periode sama tahun lalu.
"Kenaikan laba bersih BCA didukung oleh berbagai pencapaian positif," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam Paparan Kinerja Kuartal III 2022 yang dipantau di Jakarta, Kamis (20/10).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
Capaian positif BCA terdiri atas total kredit yang tumbuh 12,6 persen secara tahunan per September 2022.
Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 15,1 persen year on year mencapai Rp830,4 triliun ditopang oleh tingginya frekuensi transaksi dan peningkatan basis nasabah, sehingga berkontribusi hingga 81 persen dari Dana Pihak Ketiga (DPK).
Pertumbuhan CASA menjadi penopang utama kenaikan total DPK sebesar 11 persen secara tahunan menjadi Rp1.026 triliun, sehingga total aset BCA turut naik 10,2 persen secara tahunan menjadi Rp1.289 triliun.
"Solidnya pendanaan CASA sejalan dengan peningkatan transaksi perbankan. Pada sembilan bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 39,5 persen mencapai 17,4 miliar transaksi," terang Jahja.
Pendapatan Bunga
Seiring dengan pertumbuhan kredit dan likuiditas, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama sembilan bulan pertama tahun 2022, yakni naik 9,3 persen secara tahunan menjadi Rp46,1 triliun.
Pendapatan selain bunga tumbuh 7,8 persen (yoy) menjadi Rp16,7 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,2 persen (yoy).
Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp62,8 triliun atau naik 8,9 persen (yoy). “Sementara itu, biaya provisi tercatat turun Rp3,7 triliun dibandingkan tahun lalu,” imbuh Jahja.