'100 Hari Jokowi masih gamang, belum duduk sebagai kepala negara'
Peran Jokowi terlihat masih didominasi oleh elite-elite partai penyokongnya.
Presiden Joko Widodo telah menginjak 100 hari memimpin Indonesia. Beragam komentar datang silih berganti, baik dari partai pengusung maupun partai yang menjadi rivalnya di Pilpres 2014 lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak mau ketinggalan mengomentari kinerja Jokowi. Menurutnya, kepemimpinan mantan gubernur DKI Jakarta itu masih dipenuhi kegamangan dalam berbagai aspek. Hal ini dilihat dari sikapnya yang belum bertindak seutuhnya sebagai kepala pemerintahan.
"Saya kira 100 hari Jokowi memang diwarnai dengan kegamangan, banyak hal karena belum duduk sebenarnya sebagai kepala negara, kepala pemerintah, beliau belum menempatkan posisinya (sebagai Presiden)," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1).
Ketika ditanya terkait isu yang menyebutkan bahwa keterlibatan partai pendukung sangat dominan dalam pemerintahan sekarang, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR itu meminta Jokowi bersikap proporsional.
"Partai ambil posisi tidak salah karena kontribusinya tidak kecil. Tapi Presiden juga harus bisa proporsional. Proses demokrasi ini sudah berjalan dari tahun 1999 sudah hampir 10 tahun. Ini bukan demokrasi pertama, jadi harusnya tidak mengganggu proses pemerintahan," ucapnya.