100 Personel TNI dan intel dikirim ke TKP kerusuhan di Lampung Utara
Kehadiran militer untuk mencegah terjadinya kerusuhan susulan di sana.
Sebanyak 100 personel TNI dari Komando Resor Militer 043 Garuda Hitam Lampung dikerahkan, untuk mengamankan lokasi kerusuhan dan pembakaran 25 rumah warga di Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara.
"Kami sudah mengirimkan satu kompi pasukan guna membantu pengamanan daerah tersebut guna menghindari konflik susulan," kata Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Korem) 043 Gatam, Mayor Ch Prabowo di Bandar Lampung, Selasa (2/2).
Menurut dia, Korem menurunkan anggota Batalyon 143 Triwira Eka Jaya, bersama anggota Kodim Lampung Utara ke lokasi kejadian.
"Pengiriman personel ini sebagai upaya jajaran TNI memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di daerah tersebut," katanya kepada Antara.
Komandan Batalyon dan intelijen juga sudah diturunkan untuk ikut menjaga situasi agar tidak sampai memicu kerusuhan susulan antarwarga setempat.
Selain membantu pihak kepolisian, kata dia, pihaknya juga siap untuk memberikan bantuan tenaga dalam upaya pembenahan rumah warga yang rusak akibat dibakar massa.
Dia mengatakan, tentara yang bertugas itu kini bersama anggota Forkompinda Lampung Utara dan tokoh masyarakat di sana terus berupaya menjaga agar tidak sampai terjadi kerusuhan susulan antarwarga.
"Sebenarnya kejadian itu karena selisih paham yang dibesar-besarkan. Selagi masih bisa dimusyawarahkan, seharusnya dilakukan langkah musyawarah, tidak main hakim sendiri," katanya.
Negara ini memiliki hukum, kalau memang ada indikasi penemuan mayat itu karena dibunuh serahkan saja ke polisi pasti ada tindak lanjutnya.
"Serahkan saja kasus dugaan pembunuhan tersebut kepada polisi, pasti nanti pembunuhnya akan ditangkap kalau memang warga setempat pelakunya," kata dia.
Prabowo berharap situasinya segera kondusif sehingga masyarakat dapat melanjutkan aktivitas seperti sebelumnya.
Sementara itu, aparat kepolisian telah menangkap sebanyak empat orang yang diduga menjadi provokator atau penyebab terjadinya kerusuhan dan pembakaran sebanyak 25 rumah warga di Desa Sukadana Udik Kecamatan Bunga Mayang Lampung Utara.
"Kami telah menangkap sebanyak empat orang yang diduga menjadi provokator kejadian tersebut. Penanganan masih tahap lidik sehingga empat orang ini masih akan diproses, kalau memang terbukti sebagai provokator baru akan kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, saat dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan penanganan dan sampai saat ini baru empat orang ditangkap, kemungkinan masih ada lagi karena masih dalam pengembangan.
"Prosesnya masih dalam pengembangan, sehingga dapat diketahui apakah benar motif di balik kejadian tersebut adalah penemuan mayat M Jaya Pratama (13) yang dikabarkan hilang sejak (26/1) lalu," kata dia.
Dia menyayangkan apabila kejadian tersebut dipicu hal tersebut, karena selama ini pihak kepolisian telah menegaskan bahwa hukum masih berlaku dan tindak kejahatan akan ditindak tegas.