105 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Dia melanjutkan, 428 orang terdiri 260 pria dan 168 Wanita. Mereka dibagi menjadi tiga kategori yakni pasien positif corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat telah menampung 428 pasien terkait virus corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet yang dirawat bertambah 8 orang menjadi 428 orang, sampai dengan Rabu 1 April 2020, pukul 08.00 WIB," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Dia melanjutkan, 428 orang terdiri 260 pria dan 168 Wanita. Mereka dibagi menjadi tiga kategori yakni pasien positif corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Jumlah pasien Covid 105 orang, pasien PDP bertambah 8 orang menjadi 242 orang dan jumlah pasien ODP 81 orang," katanya.
Selain itu, Yudo mengaku telah merujuk satu orang pasien ke Rumah Sakit Siloam. Namun, ia tak menjelaskan alasan rujukan tersebut.
Sementara itu, sejak diresmikan Jokowi, hingga kini hanya tiga orang meninggal dunia. "Jumlah pasien dirujuk ke RS Siloam 1 orang dan jumlah pasien meninggal dunia sampai dengan hari ini sebanyak 3 orang," pungkasnya.
Sebelumnya, rumah sakit ini dapat menampung kurang lebih 2.500 pasien. Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan pasien Covid-19, di antaranya ada empat gedung. Khusus gedung atau Tower 6 dan 7 dilengkapi peralatan seperti laboratorium dan ruang radiologi, ruang isolasi (ICU maupun non ICU) untuk merawat pasien Corona.
Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat Covid-19 ini, akan dibagi dalam 3 zona.
Pertama Zona Hijau adalah Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang dapat memasuki daerah ini. Termasuk di dalamnya dari pihak TNI, Polri, BNPB dan kelompok relawan.
Kedua Zona Kuning adalah Tower 3, akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya.
Ketiga Zone Merah adalah Tower 6-7, adalah RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang dapat masuk ke zona ini selain pasien.
Baca juga:
Satu Pasien Dalam Pengawasan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Meninggal
30 Maret, RSD Wisma Atlet Tangani 92 Pasien Positif Corona
144 Jemaah Berstatus ODP di Masjid Tamansari Tolak Pindah ke Wisma Atlet Kemayoran
Pasien Virus Corona di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Berjumlah 387 Orang
Mengintip Fasilitas RS Darurat Corona di Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kini Dilengkapi Bilik Disinfektan