11 Bupati Papua diangkat jadi warga kehormatan TNI AD
Para bupati merasa bangga dan siap bekerja sama dengan Kodam Cendrawasih membangun Papua.
Bupati Puncak Willem Wandik mengaku bangga menjadi warga kehormatan Kodam XVII/Cenderawsih yang diberikan Pangdam Mayjen TNI Fransen G Siahaan.
"Sesuai dengan pengukuhan itu, saya bangga menjadi warga kehormatan Kodam XVII/Cenderawasih," kata Bupati Willem, saat berada di Kota Jayapura, Papua, Minggu.
Menurut dia, pengukuhan menjadi warga kehormataan itu sama saja dengan penghargaan yang diberikan oleh suatu institusi negara kepadanya selaku kepala daerah di pegunungan tengah Papua.
"Tetapi penghargaan ini menjadi suatu beban untuk mempertahankannya nanti. Saya juga memberikan apresiasi kepada Pangdam Cenderawasih yang telah dan terus memperhatikan masyarakat Puncak," katanya.
Mantan Kepala Bapeda Puncak itu juga menyampaikan bahwa pengukuhan dirinya menjadi warga kehormatan, menunjukkan bahwa TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih memberikan perhatian yang nyata dalam pembangunan di daerahnya.
"Dan saya pikir apa yang kita buat tidak ada artinya tanpa bantuan pihak lain (Kodam XVII/Cenderawasih). Harapannya semua pihak bisa bersinergi dalam pembangunan di Kabupaten Puncak," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 11 kepala daerah dikukuhkan menjadi warga kehormatan saat apel bela negara di lapangan Frans Kaisepo, Makodam XVII/Cenderawasih, Bukit Polimak, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/5) pagi.
Prosesi pengukuhan itu dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dengan menyematkan topi dan jaket cokelat serta memberikan piagam kepada 11 kepala daerah yang hadir saat itu.
Sebelas kepala daerah yang dikukuhkan menjadi warga kehormatan adalah Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili oleh Kakesbangpol Papua, Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi yang diwakili Asisten III, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano dan Bupati Keerom Yusuf Wally.
Bupati Jayawijaya Jhon Wempi Wetipo, Bupati Puncak Jaya Jhon Ibo Bupati Puncak Wilem Wandik, dan Bupati Tolikara Usman Wanimbo. Lalu, Bupati Kaimana, Papua Barat, Mathius Wairumu dan Bupati Fakfak, Papua Barat, Muhammad Uswanas.