117 Pemudik ke Sintang Dites Swab Antigen, 3 Dinyatakan Positif Covid-19
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat tiga pemudik ke Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat positif Covid-19. Ketiga pemudik itu dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab antigen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat tiga pemudik ke Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat positif Covid-19. Ketiga pemudik itu dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab antigen.
"Hingga hari ketiga dilakukan penyekatan dalam mencegah masyarakat mudik Lebaran, sebanyak 117 orang dilakukan tes swab antigen, dan tiga orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19," kata Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih saat dihubungi, di Sintang, Minggu (9/5).
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kenapa Danis Murib ditembak mati? Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III di Distrik Bibida Kabupaten Paniai menembak mati seorang desertir TNI karena tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dia mengatakan, BPBD telah memeriksa pelbagai penumpang atau pengemudi kendaraan roda empat, baik pemudik maupun kendaraan tertutup, kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan jenis taksi dan bus penumpang tidak ada yang lewat.
"Ketiga orang yang terpapar atau positif Covid-19 tersebut langsung dibawa ke rusunawa di Kompleks RSUD AM Djoen Sintang menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan petugas pos pengamanan guna dilakukan perawatan dan isolasi," ujar dia.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, jajaran Polda Kalbar mendirikan sebanyak 36 titik penyekatan guna mencegah warga yang akan mudik ke kampung halaman dalam merayakan Idulfitri tahun 2021, dan sebanyak tiga titik penyekatan di antaranya di dermaga penyeberangan yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
Dia menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak 883 personel gabungan pada titik "check point" dan penyekatan untuk menjaga dan mengantisipasi warga yang masih nekat mudik Lebaran 2021.
Menurut dia, didirikannya penyekatan mudik Lebaran itu, sesuai dengan Pasal 2 Permenhub Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri Tahun 1442 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga:
Wali Kota Tangerang: Sayangi Keluarga dengan Tidak Mudik
Perbatasan Bogor-Cianjur Dijaga 24 Jam dari Pemudik
Kapolri Instruksikan Anak Buah Perketat Penyekatan Pemudik, Waspada Malam Hari
Survei KedaiKOPI: 43,9% Warga Tidak Akan Isolasi Mandiri Saat Tiba di Kampung Halaman
Satgas Covid-19 Catat Mobilitas Warga dengan KA Meningkat H-3 Larangan Mudik
Sambangi Pelabuhan Merak, Puan Minta Distribusi Logistik Lebaran Tak Terganggu