122 Pos pengamanan disiapkan selama operasi Ramadaniya 2016

Moechgiyarto menjelaskan, dalam pos tersebut nantinya akan diisi petugas lintas sektoral.

Kepolisian akan melaksanakan Operasi Ramadaniya 2016 selama 16 hari mendatang yakni sejak 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, dengan salah satunya menyiapkan 122 pos pengamanan.

"Kita adakan koordinasi dengan seluru stakeholder dan adakan rapat semacam rapat koordinasi lintas sektoral. Dari rapat tersebut, kita sepakat akan membuat pos-pos pengamanan dan pos pelayanan sebanyak 122 pos," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto kepada wartawan.

Moechgiyarto mengungkapkan, untuk pos pengamanan terdiri dari 88 pos, untuk pos pelayanan terdiri dari 27 pos dan untuk pos pelayanan khusus roda dua yang disebut cek point terdiri dari 7 pos.

"Penempatan pos tersebut untuk mengamankan sebelum lebaran, saat lebaran dan sesudah lebaran. Jadi kalau pas sebelum lebaran kita amankan arus mudik saat mau pulang, kemudian rumah yang ditinggal kita patroli, makanya guna 88 pos pengamanan itu kita taruh di tempat tempat rawan," paparnya.

Moechgiyarto menjelaskan, dalam pos tersebut nantinya akan diisi petugas lintas sektoral.

"Nah itu sepakat supaya mereka nanti di pos pengamanan itu ada sinergitas, tidak hanya ada unsur polisi saja tapi ada unsur stakeholders lainnya seperti ada pemadam kebakaran ada, kesehatan nya ada, kemudian ada senkom dan stakeholders lainnya. Kita sama sama melakukan pengamanan," ungkapnya.

Sementara untuk pos cek point roda dua, lanjut Moechgiyarto, dimaksudkan agar pengendara sepeda motor untuk beristirahat.

"Jadi yang titik luar, dimulai dari tujuh cek point tadi, tujuh cek point itu adalah tempat istirahat yang menggunakan roda dua, di wilayah Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) atau Kalimalang, di situ nanti akan disiapkan pengamanan dan pelayanan yang mudik memakai kendaraan roda dua. Kita kawal dan bisa beristirahat di tempat tersebut. Nanti ini berlanjut sampai wilayah Jawa Barat juga ada, sampai ke Jawa Tengah," tutupnya.