14 Januari 2021: Bertambah 337, Total 4.632 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Aris menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 2.402 pria dan 2.230 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 4.632 orang dan pasien Suspek nihil.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui bertambah 337 orang, dari semula 4.295 orang menjadi 4.632 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 14 Januari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 337 orang semula 4.295 orang menjadi 4.632 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Kamis (14/1).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Kenapa Timnas Indonesia dilatih dengan ketat di Stadion Madya? Latihan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu sore (8/9/2024) ini diawasi secara ketat oleh aparat kepolisian.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 2.402 pria dan 2.230 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 4.632 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 337 orang, semula 4.295 orang menjadi 4.632 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 14 Januari 2021, pasien terdaftar 47.100 orang. Pasien keluar 42.468 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 568 orang, pasien pulang atau sembuh 41.873 orang, meninggal 27 orang," sambungnya
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 179 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 87 pria dan 92 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 179 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap bertambah 2 orang, semula 177 orang menjadi 179 orang. Pasien Covid-19 bertambah 2 orang, semula 177 orang kini berjumlah 179 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 14 Januari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.580 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.401 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)