2 Tahun mangkrak, lokomotif kuno pesanan Jokowi akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta
2 Tahun mangkrak, lokomotif kuno pesanan Jokowi akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta. Di tempat tersebut, loko yang didatangkan ke Solo sejak 17 November 2016 itu akan mendapatkan perawatan agar bisa beroperasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, mendatangkan lokomotif kereta api (KA) uap kuno buatan Jerman tahun 1951-1955 dari Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Lokomotif dengan panjang 14.135 mm dan lebar 2.642 mm yang sudah 2 tahun tak terurus tersebut, saat ini masih berada di Stasiun Purwosari, Solo.
Menurut rencana, lokomotif yang didatangkan ke Solo atas permintaan Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat Wali Kota Solo tersebut akan mendapatkan perawatan di Balai Yasa, Yogyakarta agar bisa beroperasi. Sebelum dibawa ke Balai Yasa, lokomotif akan dipindahkan ke Stasiun Solo Balapan untuk memudahkan proses pengangkutan ke Yogyakarta.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Hasyim Suwondo membenarkan, lokomotif uap tersebut akan dibawa ke Balai Yasa dalam waktu dekat. Di tempat tersebut, loko yang didatangkan ke Solo sejak 17 November 2016 itu akan mendapatkan perawatan agar bisa beroperasi.
"Iya, benar, Sabtu besok akan dibawa kesini. Kita cuma ketempatan saja. Perawatan akan dilakukan bagian aset kantor pusat, karena ini termasuk heritage, jadi perlu penanganan khusus," ujar Hasyim, Kamis (11/10).
Hasyim mengatakan, perawatan akan dilakukan di Balai Yasa, mengingat tempat tersebut memiliki peralatan yang lengkap. Di antaranya alat untuk pengangkatan lokomotif yang besar, serta peralatan bengkel dan perawatan lainnya.
KA dengan bahan bakar batu bara tersebut menurut rencana akan dioperasikan di Kota Solo, mendampingi KA uap kuno Jaladara sebagai kereta wisata. Lokomotif uap tersebut pernah bertugas sebagai penarik KA kepresidenan pada masa pemerintahan Soekarno.
Baca juga:
Rampung di modernisasi, Stasiun Cakung mulai lakukan uji coba
Tabrakan kereta di Afrika Selatan lukai 320 orang
Tambah kapasitas angkut batubara, rel sepanjang 150 km dibangun di Sumsel
Menhub Budi minta polisi usut tuntas kasus vandalisme MRT
PT KAI targetkan angkut barang 47,2 juta ton hingga akhir 2018
PT KALOG operasikan rute baru Tanjung Priok-Klari
Kereta diramal bakal menjadi moda transportasi vital di masa depan