'2 Tahun nawacita Jokowi soal transparansi anggaran belum berjalan'
"Itu menjadi PR bagi pusat melakukan terobosan baru."
Program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) termaktub dalam Nawacitanya. Namun hingga sejauh ini, program nawacita Presiden Jokowi dianggap belum sepenuhnya dilakukan dengan baik.
"Saya masih ingat Nawatica Jokowi kedua, negara hadir dalam memperkuat membangun tata kelola pemerintah. Ada rasa tergelitik pada FITRA bahwa negara harus hadir, tak absen. Tapi sejauh ini 2 tahun kepemimpinan belum ada," kata Sekjen FITRA Yenny Sucipto dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/3).
FITRA merespon positif soal pameran dan festival anggaran yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Batang. Menurut Yenny, seharusnya pemerintahan Presiden Jokowi mengumpulkan kepala daerah-kepala daerah yang memiliki semangat di dalam transparansi penggunaan APBD di wilayahnya masing-masing.
Hal ini, lanjut Yenny, merupakan bentuk tanggungjawab seorang pemimpin terhadap rakyat, yang mana dipilih oleh rakyat dan diharuskan untuk terbuka. Serta melibatkan masyarakat dalam pembahasan dan penggunaan anggaran secara maksimal.
"Di jajaran kepala daerah yang bisa inovasi seyogyanya dikumpulkan jadi satu dan ditularkan ke daerah yang belum, kepala daerahnya yang baru. Tapi sejauh ini belum ada, belum dilakukan," jelas Yenny.
"Itu menjadi PR bagi pusat melakukan terobosan baru. Merespon festival anggaran Bapak Yoyok tadi, ini bagian akuntabilitas dan transparansi," tandasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Batang Yoyok RS mengakui bila dirinya blank atau tak tahu menahu bagaimana menghadapi dan mengelola APBD. Apalagi dirinya sebelum menjadi Bupati, berangkat dari kalangan TNI.
"Saya ini latar belakangnya militer, intelejen. Justru ketika saya jadi bupati banyak temen-temen pergerakan, LSM yang mau membantu saya. Jadi waktu tahun pertama menjabat ya ibarat seperti menghadapi hutan belantara," jelas Yoyok.
"Saya belajar dari Mbak Risma walikota Surabaya. Sekarang setiap tahun minimal 90 persen dalam penyerapan anggaran, efisiensi," tandasnya.