20 Sapi Jawa Ikut Promosikan Wisata di Solo
Sebanyak 20 sapi Jawa ikut memeriahkan promosi pariwisata Kota Solo, Kamis (21/10). Hewan ternak yang didatangkan dari Karanganyar dan Boyolali itu ditunggangi berkeliling kota.
Sebanyak 20 sapi Jawa ikut memeriahkan promosi pariwisata Kota Solo, Kamis (21/10). Hewan ternak yang didatangkan dari Karanganyar dan Boyolali itu ditunggangi berkeliling kota.
"Ini semacam kirab yang kita mulai dari Alun-alun utara Keraton Surakarta kemudian ke Gladag dan sekitarnya. Kemudian kembali lagi ke alun-alun. Kami ingin mempromosikan agro wisata Solo Raya, khususnya menjelang Solo acara Solo Indonesia Culinary Festival sebagai rangkaian Solo Great Sale (SGS)," ujar Ketua Panitia SGS 2021 Daryono.
-
Apa saja yang menjadi ciri khas wisata Solo? Kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan. Wisata Solo memang sangatlah banyak. Namun ada beberapa yang memang menjadi ikon dan dijamin instagramable.
-
Apa saja contoh kerajinan tangan khas Solo yang bisa diburu wisatawan? Banyak Pilihan Ada banyak kerajinan tangan khas Solo, di antaranya ukiran miniatur patung, candi, keris, dan masih banyak lagi. Cinderamata ini bisa ditemui di pasar-pasar tradisional maupun toko suvenir. Kerajinan-kerajinan tangan ini terbuat dari berbagai macam bahan seperti tanah liat, kayu, hingga kain perca.
-
Kenapa Solo menjadi tujuan wisata favorit? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Apa saja yang menarik dari tempat wisata Solo? Ada beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi. Solo merupakan kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah dengan sejuta pesona.
-
Siapa yang menawarkan jasa mendoakan di Solo? Diketahui, pria separuh baya ini menawarkan jasanya di Solo.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Menurut dia, Solo Raya merupakan basis bahan baku kuliner yang potensial, sehingga layak untuk dipromosikan secara optimal. Salah satunya adalah sapi, terutama sapi Jawa yang lekat dengan masyarakat Jawa. Selain daging, sapi juga penghasil susu yang dibutuhkan masyarakat.
"Makanya kami undang rekan-rekan pemilik sapi tunggang dari Boyolali dan Karanganyar untuk berpartisipasi mensosialisasikan event Solo Indonesia Culinary Festival," katanya.
Dipilihnya sapi karena merupakan simbol kekuatan, kemurnian dan kesucian. Selain itu sapi juga salah satu hewan sumber pemenuhan ketahanan pangan, khususnya vitamin nabati.
"Melalui sapi ini, kami berharap lebih merekatkan komunitas yang ada di Solo Raya. Kita perlu meningkatkan ketahanan pangan, minimal kita bisa bertahan di dalam negeri. Setiap daerah harus punya swasembada pangan," ucapnya.
Daryono menambahkan, karena kondisi pandemi, pihaknya membatasi peserta Solo Indonesia Culinary Festival hanya 30 stan. Berbeda dengan saat sebelum pandemi yang mencapai 200 stan. Ia berharap dengan kegiatan ini, kuliner Solo bisa mendunia.
"Kita akan tingkatkan bagaimana kompetensi pelaku usaha kuliner. Nanti bagaimana thengkleng yang luar biasa itu kita kemas, kita kalengkan biar bisa bertahan setahun, sehingga siapa pun bisa merasakan. Kita ingin kuliner ini go internasional, go global," sebutnya.
Solo Indonesia Culinary Festival akan berlangsung di Solo Square pada 22-24 Oktober 2021.
"Selain sebagai sarana apresiasi, edukasi dan konservasi potensi-potensi kuliner adiluhung, Solo Indonesia Culinary Festival juga dimaksudkan untuk mempertegas Kota Solo sebagai destinasi kuliner nomor 1 di Indonesia dan promosi destinasi wisata Kota Solo yang kaya akan peninggalan warisan adiluhung," ucapnya.
Baca juga:
10 Pemandangan Keren di Indonesia, Wajib Dikunjungi Langsung
Vaksinasi Covid-19 di Atas 70 Persen, Pangandaran Berlakukan PPKM Level 1
Sistem Satu Pintu Masuk Yogyakarta Diuji Coba untuk Bus Pariwisata
Aturan Baru Naik Pesawat Domestik, Wajib PCR dan Kartu Vaksin
Ratusan Agen Travel di Bali Rugi Rp5 Triliun Lebih akibat Pandemi Covid-19
Aturan Masih Memberatkan Calon Wisman, Asita Bali Berharap Ada Keringanan