200 Desa di Taput Gelar Pilkades, Pendukung Calon Terpilih Diimbau Tidak Euforia
Sebanyak 200 desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Selasa (23/11). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meninjau langsung untuk memastikan kegiatan itu berlangsung aman, lancar, dan tertib.
Sebanyak 200 desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Selasa (23/11). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meninjau langsung untuk memastikan kegiatan itu berlangsung aman, lancar, dan tertib.
"Pilkades ini perlu disukseskan seluruh masyarakat supaya terpilih kadesnya yang mampu mewakili seluruh masyarakat. Siapa pun pemenangnya tidak perlu bereuforia yang berlebihan," katanya ketika meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
Pendukung calon kades terpilih diminta tidak euforia dengan menggelar kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan tak terkendali, karena berpotensi menyebabkan penularan Covid-19. "Tadi saya juga sudah cek soal penerapan protokol kesehatan, semuanya dilaksanakan. Meski Covid-19 sudah agak menurun, tidak perlu euforia," ucapnya.
Panca meminta seluruh personel pengamanan serta panitia pilkades tentang pentingnya menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat. "Para pendukung calon kepala desa, jangan sampai ribut dan berantem," katanya.
Terkait penambahan jumlah personel dari sebelumnya 244 menjadi 944 orang dari BKO Polda Sumut dan Brimob untuk pengamanan pilkades serentak di daerah itu, Panca mengatakan, langkah itu didasarkan penilaian atas aspek pengamanan.
"Sebenarnya bukan penambahan, itu strategi polisi bersama TNI. Bagaimana masyarakat bebas dan siap untuk mengikuti pelaksanaan pilkades," katanya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, TPS di Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatasbarita, dengan 491 pemilih menjadi satu di antara empat TPS yang disiapkan untuk mengakomodasi hak demokrasi bagi total 1.713 pemilih terdaftar di desa itu. Terdapat lima calon kepala desa yang berlaga di desa itu.
Baca juga:
Kampanye Dibantu Warga, Ini Kisah Tukang Becak Terpilih Jadi Kepala Desa di Cirebon
74 Desa di Musi Banyuasin Gelar Pilkades Serentak dengan Prokes Ketat
Politik di Pilkades Kaltim: Rela Bertarung, Istri Buka Jalan Kemenangan Suami
Diduga Kakak Kandung Kalah Pilkades, Pria di Sumba Timur Bakar Rumah Warga
Warga Beda Pilihan Kades Berujung Pembongkaran Belasan Rumah di Jeneponto
Bakar Rumah Warga karena Kakak Kalah Pilkades, Anggota Linmas Ditangkap