2014, Gafatar pernah bermarkas di Bandung
Hanya saja anggota Gafatar beraktivitas di Bandung selama kurang lebih tiga bulan.
Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah hadir di Bandung. Itu bisa dilihat dari markas DPD Gafatar Jabar yang ada di Jln Gatot Subroto nomor 88. Tapi kini markas dengan nuansa orange itu sudah kosong dan tidak ada aktivitas.
Organisasi yang disebut-sebut sesat itu menghuni gedung yang ada di tengah pertokoan Graha Nuriska, pada 2014. Hanya saja anggota Gafatar beraktivitas di gedung tersebut selama kurang lebih tiga bulan.
Pengurus Gafatar Jabar pada tahun lalu menyewa gedung Rp 7,5 juta per tiga bulannya. "Dulu memang markas Gafatar di sini, tapi tidak lama," kata penjaga gedung Dedi Sofyan (40), di lokasi, Senin (18/1).
Pantauan di lokasi, gedung berukuran sekira 3X6 meter itu sudah tidak berpenghuni. Gedung tersebut juga terkunci rapat, sementara depan gedung hanya digunakan sebagai parkiran sepeda motor pekerja yang ada di kawasan sekitar.
Dia mengaku sudah tidak mengetahui lagi ke mana organisasi tersebut beraktivitas. "Enggak tahu pindah ke lokasi mana. Enggak tahu juga alasan tidak memperpanjang sewa, karena dulu juga tidak begitu ramai, cuma dua orang yang sering di dalam," ungkapnya.
Lanjut dia, sebelum maraknya pemberitaan tentang organisasi Gafatar, logo kebesarannya masih terpasang di beberapa sudut. Tapi setelah Gafatar menjadi perbincangan panas publik, pengelola mencabutnya.
"Setelah ramai berita Gafatar, logo dan tulisannya dicopot," tandasnya.