205 Balita di Bangka Belitung Positif Covid-19
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 205 balita atau anak di bawah lima tahun di daerah itu terpapar virus Corona akibat kontak erat dengan pasien.
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 205 balita atau anak di bawah lima tahun di daerah itu terpapar virus Corona akibat kontak erat dengan pasien.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan, total 205 balita terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah termasuk dengan penambahan empat balita yang hari ini dinyatakan terpapar positif.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Balita yang diketahui positif umumnya kontak erat dengan orangtuanya atau anggota keluarga yang terlebih dahulu positif Covid-19," jelasnya, dikutip Minggu (11/7).
Dikatakan, selain ratusan balita yang diketahui positif Covid-19 hasil dari penelurusan, pelacakan dan pengujian, terdapat 21 bayi usia di bawah empat tahun yang terpapar, terdapat satu balita positif usia 1,5 tahun asal Kecamatan Sungailiat meninggal dunia.
"Balita maupun bayi yang positif Covid-19 langsung mendapat perawatan kesehatan secara intensif dari tim medis, dan sampai sekarang masih terdapat sejumlah balita yang menjalani pemulihan kesehatan," jelasnya.
Boy Yandra mengingatkan, seluruh masyarakat terutama keluarga yang memiliki balita atau bayi agar benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan karena sebaran kasus Covid-19 sudah merata dijenjang semua umur.
"Disiplin menerapkan prokes merupakan langkah tepat untuk mencegah penyebaran virus corona mengingat kasus sebarannya sudah masuk ke semua jenjang usia," ujarnya.
Baca juga:
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Gedung Daerah
Perjuangan Petugas PJLP Rela Antre Berjam-jam Demi Oksigen
Soal Vaksin Covid-19 Berbayar, Wagub DKI Bilang 'Lewat Jaki Tetap Gratis'
Aksi Petugas Berjibaku Demi Distribusikan Oksigen ke RS Covid-19
Uni Emirat Arab Larang Masuk WNI dan Cegah Warganya Datang ke Indonesia
Reaktif Covid-19, 2 Calon Penumpang di Stasiun Karawang Batal Pulang Kampung