Benteng Kuta Lubok, Titik Penting Pertahanan Tentara Portugis di Ujung Barat Nusantara
Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
Benteng Kuta Lubok, Titik Penting Pertahanan Tentara Portugis di Ujung Barat Nusantara
Pulau Sumatra menjadi salah satu basis penting bagi jalur perdagangan. Tak heran jika terdapat beberapa benteng peninggalan penjajah di pinggir pantai Sumatra.
Salah satu bangunan pertahanan peninggalan penjajahan di Sumatra yaitu Benteng Kuta Lubok. Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai. (Foto: Wikipedia)
-
Di mana letak Benteng Kuto Besak? Saat ini, bangunan benteng menjadi salah satu objek wisata yang ada di sudut kota Palembang. Hal ini terlihat dari letak benteng yang menghadap sungai Musi ini tak hanya sebagai wisata sejarah melainkan juga, melainkan menjadi tempat hiburan terbuka.
-
Benteng Kuto Besak dibangun dari apa? Semen perekat yang menempel pada bangunan ini menggunakan batu kapur dari daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan dengan putih telur.
-
Dimana letak benteng kuno itu? Khaybar berada di bagian barat Arab Saudi.
-
Kapan benteng Portugis di Pulau Cingkuak digunakan sebagai loji VOC? Hanya perlu waktu beberapa tahun saja VOC berhasil mengalihkan fungsi Pulau Cingkuak sebagai satelit perdagangan di bagian Pesisir Selatan pantai Barat Sumatera.
-
Dimana Benteng Bukit Kursi berada? Di Provinsi Kepulauan Riau tepatnya Pulau Penyengat, berdiri sebuah bangunan kokoh yang dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan kuat di pulau tersebut.
-
Di mana benteng di Cakung berada? Lokasinya persis di gudang peluru Kampung Petukangan, Rawa Teratai.
Selama benteng ini berdiri, bangunan ini berperan penting dalam pertahanan militer milik Portugis dan angkatan laut Kerajaan Aceh serta menjaga keamanan perdagangan maritim.
Sejarah Berdiri
Melansir dari situs atapoeaindatu.id, benteng ini dibuat tahun 1600 silam oleh Peep asal Portugis.
Ia kemudian meminta Sultan Aceh untuk menggunakan benteng ini dengan imbalan Portugis membantu Aceh mengalahkan Johor.
Namun negosiasi tersebut tidak berjalan baik sebab Sultan Aceh meminta Portugis agar menyerahkan Johor terlebih dahulu. Portugis kemudian memutuskan menyerang Aceh pada tahun 1606 di bawah pimpinan Castro.
Pihak Portugis pun sempat berhasil menguasai Benteng Kuta Lubok, tetapi tidak berselang lama pihak militer Kerajaan Aceh menyerbu benteng tersebut dan berhasil merebutnya kembali. Pasukan Portugis pun diusir dari wilayah Aceh.
Bekas Wilayah Perdagangan
Sebelum berdirinya bentang kokoh ini, lokasi ini berupa permukiman besar yang begitu aktif di bidang perdagangan di bawah naungan Kerajaan Lamuri.
Warisan mereka pun masih berlanjut hingga Benteng Kuta Lubok ini berdiri.
Selain berperan penting untuk pertahanan perang, benteng ini juga menjadi lokasi armada Angkatan Laut Kerajaan Aceh yang bertugas menjaga keamanan laut serta garis pantai dari gangguan para musuh.
Bangunan Luas dan Kokoh
Dari sisi bangunan, benteng ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 94 meter x 31,50 meter. Kemudian bangunan ini dilengkapi tembok setinggi 3,5 meter dengan ketebalan 2 meter yang tandanya jika benteng ini besar dan kokoh.
Tembok yang mengelilingi benteng ini bukanlah tembok biasa, melainkan menggunakan batu berbentuk bulat yang disusun secara satu per satu. Ukuran batunya bervariasi, ada yang 15 cm ada juga yang 35 cm.
Bagian yang menarik perhatian dari benteng ini adalah adanya sebuah bastion berbentuk "O" di sudut Timur dan Utara. Dua bastion ini didesain langsung menghadap ke arah laut agar para prajurit bisa memantau keberadaan musuh di lautan luas.
Beberapa bagian bangunan sudah rusak akibat termakan usia. Bastion menjadi salah satu bagian yang rusaknya cukup parah. Namun secara keseluruhan bangunan masih terjaga.