Situs Indra Patra, Benteng Peninggalan Kerajaan Lamuri di Aceh Besar yang Tergerus Zaman
Sebuah situs sejarah masa peralihan Hindu-Islam ini menjadi salah satu saksi bisu masuknya pengaruh agama Hindu di Aceh. Kini situs tersebut mulai terlupakan.
Sebuah situs sejarah masa peralihan Hindu-Islam ini menjadi salah satu saksi bisu masuknya pengaruh agama Hindu di Aceh. Kini situs tersebut mulai terlupakan.
Situs Indra Patra, Benteng Peninggalan Kerajaan Lamuri di Aceh Besar yang Tergerus Zaman
Berbicara soal Aceh tentu identik dengan agama Islam, keragaman budaya, hingga situs atau sejarah peninggalan masa lampau. Lebih dari itu, daerah dengan julukan 'Serambi Makkah' ini menyimpan warisan sejarah tentang peradaban Islam.
(Foto: indonesiakaya.com)
-
Dimana letak benteng kuno itu? Khaybar berada di bagian barat Arab Saudi.
-
Di mana benteng Zaman Besi ditemukan? Baru-baru ini para arkeolog berhasil menemukan sebuah benteng peninggalan Zaman Besi yang terletak di Pegunungan Bukk, Hungaria Utara.
-
Di mana benteng tertua di dunia ditemukan? Kelompok ahli arkeologi dari Universitas Freie Berlin, Jerman bersama tim internasional berhasil menemukan pemukiman prasejarah yang dibentengi di wilayah terpencil Siberia.
-
Dimana Benteng Anoi Itam berada? Bangunan ini merupakan kompleks pertahanan Jepang di daerah Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya.
-
Dimana benteng zaman besi itu? Benteng bukit kuno ini terletak di Gunung Wilzenberg di ketinggian 658 meter, situs ini telah ditinggali oleh orang-orang zaman besi sekitar 300 SM hingga kelahiran Yesus.
-
Di mana struktur kuno tersebut berada? Struktur tersebut memiliki panjang sekitar 149 meter dengan lebar sekitar 21 meter dan terletak pada ketinggian 4.661 meter di atas permukaan laut pada kemiringan 8 derajat, dengan koordinat GPS 39°42'39.65' LU, 44°17'59.52' BT.
Situs tersebut bernama Indra Patra, yang terletak di Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Situs ini berbentuk benteng dengan luas sekitar 4.900 meter persegi.
Situs Indra Patra menjadi salah satu peninggalan sejarah yang cukup penting saat masa penyebaran agama Hindu di Aceh. Usia dari situs tersebut sangatlah tua, yaitu sekitar tahun 604 M.
Didirikan Kerajaan Lamuri
Berdirinya benteng Indra Patra ini sendiri tidak lepas dari Putra Raja Harsya yang berkuasa di India lalu kabur dari buruan Bangsa Huna. Kemudian, benteng ini didirikan oleh Kerajaan Lamuri yang bercorak agama Hindu yang ada di pesisir Utara Aceh.
Mengutip situs disbudpar.acehprov.go.id, benteng ini dibangun saat masa pra-Islam yang letaknya persis di pinggir pantai. Ada 3 bangunan yang menjadi penanda wilayah Kerajaan Lamuri, mulai dari Indra Patra, Indra Puri, dan Indra Purwa.
Berperan Penting
Sebuah bangunan benteng sudah semestinya digunakan untuk pertahanan ketika perang melawan musuh. Begitu juga dengan Benteng Indra Patra ketika masa-masa Kesultanan Aceh.
Benteng ini sangatlah berperan besar karena menjadi salah satu garis pertahanan ketika menghadapi penjajah Portugis. Di masa Sultan Iskandar Muda, benteng serta beberapa lainnya menjadi pusat pertahanan Aceh dalam menghadapi serangan dari laut.
(Foto: disbudpar.acehprov.go.id)
Bangunan Unik & Kokoh
Saat ini bangunan situs yang masih berdiri kokoh dan bisa dilihat secara langsung terdiri dari dua benteng. Benteng utama berukuran 70x70 meter dengan ketinggan 4 meter dan ketebalan 2 meter.
Uniknya dari situs ini adalah konstruksi bangunan yang kokoh sampai detik ini. Konon benteng tersebut dibuat menggunakan batu gunung, kapur, tanah liat, kulit kerang, dan telur.
Penggunaan putih telur sangatlah umum di beberapa bangunan-bangunan kuno yang ada di Indonesia. Selain merekatkan material satu sama lain, penggunaannya juga membantu agar konstruksinya semakin kokoh dan kuat sepanjang waktu.